Hai, Smart Ladies!
Peran sebagai ibu harus bisa dinikmati dengan asyik. Pekerjaan rumah tangga tidak perlu terlalu dipikirkan karena tidak akan ada habisnya dan akan terus kita jalani setiap hari. Rutinitas itu akan terus kita jalani. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, aktivitas itu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai istri sekaligus ibu.
Kita sudah sering mendengar ungkapan “bahagia itu kita yang menciptakan, bukan orang lain”. Nah, karena kitalah yang berhak menentukan bahagia, jangan ragu untuk memulai dari diri sendiri dan dari rumah.
Kita tidak harus pergi ke tempat yang jauh untuk mencari kebahagiaan. Boleh, tetapi tidak menjadi keharusan. Cukup lakukan tujuh aktivitas berikut, Ladies akan makin mudah merasa bahagia.
1. Bercengkrama dengan Suami
Nikmati peran sebagai istri dengan sepenuh hati. Usahakan untuk selalu tersenyum dan siap mendengar ceritanya. Jangan ragu juga untuk menceritakan semua yang kita alami hari itu. Jadikan topik yang sedang hangat sebagai bahan obrolan, tetapi bukan untuk menghujat, berdebat, atau meluapkan emosi. Ambil hikmah yang bisa menjadi pembelajaran bagi kita sebagai orang tua.
2. Mengobrol dengan Anak
Kita bisa mengobrol dengan anak kapan saja, misalnya setelah makan malam atau setelah salat berjemaah di rumah. Namun, waktu yang paling afdal adalah sebelum tidur malam atau pillow talk. Berikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan semua hal tanpa menyela. Jika kita ingin memberikan pendapat, lakukan setelah anak selesai bercerita. Setelahnya, kita bisa memberikan pendapat atau masukan tentang baik atau buruknya hal tersebut, terutama dilihat dari sisi agama dan etika.
3. Berolahraga Bersama Keluarga
Sebagai ibu, sebaiknya kita bisa menjadi pelopor maupun penyemangat bagi keluarga. Ajak suami dan anak-anak berolahraga sebelum semua sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ladies dan keluarga bisa melakukannya pada pagi atau sore hari selama kurang lebih satu jam.
4. Menelepon Orang Tua
Jika saat ini Ladies tinggal berlainan kota dengan orang tua, menelepon bisa menjadi cara mengobati rindu dan mendengarkan cerita mereka. Tidak masalah menghabiskan waktu satu jam untuk mendengarkan ibu atau bapak kita bercerita. Dengarkan dan nikmati saja karena dengan begitu, kita bisa mengingat kembali kesabaran mereka saat mendengarkan ocehan kita ketika masih kecil dahulu. Jika mereka telah meninggal dunia, berziarahlah ke makam mereka dan kirimkan doa setelah salat.
5. Berkomunikasi dengan Saudara
Setelah berumah tangga, banyak di antara kita yang tinggal di kota berbeda dengan saudara kandung. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar komunikasi tidak terputus adalah dengan membuat grup WhatsApp. Cara ini bisa sangat efektif karena kita bisa saling bertukar cerita, foto, maupun kenangan yang membuat semua anggota grup tertawa bahagia.
6. Meluangkan Waktu dengan Tetangga
Kita harus bisa menjalin hubungan baik dengan tetangga, apalagi jika kita hidup sebagai perantauan. Tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. Mengikuti kegiatan PKK adalah salah cara paling efektif agar kita mengenal para ibu tetangga. Sesekali, kita perlu berkumpul dengan tetangga terdekat, meskipun sekadar rujakan atau makan bakso bersama. Seru, kan? Meskipun tampak sepele, hal ini penting agar kita bisa lebih saling mengenal.
7. Bernostalgia Bersama Teman Lama
Ini yang sesekali perlu dilakukan. Kembali bertemu dengan teman masa kecil adalah momen yang sangat menyenangkan. Kita bisa saling berbagi kisah masa lalu yang penuh kelucuan dan kenakalan tanpa rasa sungkan. Saat-saat kita tertawa bersama mereka adalah hal yang luar biasa. Otak kita menjadi segar kembali dan semangat muda tetap terjaga.
Beberapa tips di atas Insya Allah mudah untuk dipraktekkan, bukan? Ladies, menjadi ibu adalah anugerah yang luar biasa dan amanah yang harus dijaga. Tanggung jawab ini harus kita buktikan tidak hanya dengan kata-kata. Ikuti saja skenario-Nya agar kita sekeluarga bisa bahagia di dunia dan bersama-sama menuju surga.