6 Tips Mengerjakan Ujian Daring dengan Maksimal

Halo, Smart Ladies!

Di tengah pandemi saat ini, pastinya aktivitas di luar menjadi terbatas, apalagi untuk kalangan pendidik dan yang dididik. Demi mencegah penularan COVID-19, hal ini menjadikan sekolah, kantor, dan kampus juga dinon-aktifkan kegiatan-kegiatannya. Study From Home pun menjadi solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana dengan baik, termasuk mengerjakan ujian semester. Walaupun begitu, banyak pelajar yang mengaku belum siap menghadapi ujian dalam waktu dekat dengan sistem pembelajaran daring ini.

Nah, Ladies, bukan tidak mungkin, lo, ketika pelaksanaan ujian semester dengan sistem daring ini banyak celah untuk siswa atau bahkan mahasiswa berlaku tidak jujur. Apalagi dengan mengandalkan kesadaran diri yang sering khilaf ini. Pertimbangan tekanan sosial sering menjadi alasan tersendiri untuk berbuat hal serupa. Padahal, integritas dirilah yang menjadi modal utama dalam bekerja nanti, walaupun nilai juga punya kuota tersendiri dalam penilaian.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan ujian daring dengan maksimal agar terhindar dari kecurangan?

1.Ingat, Ada Zat Yang Maha Melihat!

Poin yang pertama tentunya sudah tidak diragukan lagi, ya, Ladies. Namun, terkadang kebanyakan sikap menyepelekan yang sering muncul, hanya karena tidak benar-benar melihat wujud–Nya. Maha besar Allah, Nabi Musa saja sampai pingsan ketika Allah baru menampakkan cahaya–Nya, apalagi manusia biasa. Selain itu, ingat juga ada petugas yang tak luput mencatat amalan setiap waktu, lo.

2. Simak dengan Baik Materi ketika Pembelajaran Daring

Kalau pembelajaran di kelas, Ladies pasti nyaman bisa menyimak tanpa ada gangguan. Lain cerita kalau di rumah, mengantuk, jaringan, dan omelan emak pasti ada saja hambatannya. Jadi, solusinya adalah persiapkan diri sebaik mungkin sebelum waktu perkuliahan, seperti mandi, sarapan pagi, dan alat untuk mencatat. Catat hal-hal penting yang menjadi topik pembahasan. Berikutnya, walaupun daring, jangan lupa untuk tetap aktif bertanya dan berdiskusi ketika pembelajaran, ya, Ladies, karena ada nilai tambahannya, lo.

3. Mengulang Materi Setiap Malam

Dengan banyak mengulang, akan mempertajam ingatan. Ternyata, cara tersebut sudah jarang dilakukan oleh pelajar saat ini, Ladies. Mereka lebih handal dengan cara SKS (Sistem Kebut Semalam), padahal kemampuan otak manusia menyerap pelajaran hanya 20 menit pertama. Bayangkan jika selama puluhan menit ke depan otak tetap dipaksakan untuk menerima informasi, yang jelas akan berantakan. Nah, dengan menyicil materi setiap malam, setidaknya kerja otak akan lebih efektif.

4. Membuat Pertanyaan ala Ujian versi Sendiri

Selain mencatat dan mempelajari materi yang akan diujikan, Ladies bisa mengetahui kesiapan ujian dengan membuat trial error. Seringkali dengan materi yang begitu banyak, ada informasi penting dalam pelajaran yang terlewat. Hal ini dapat diatasi dengan menjawab pertanyaan dari soal yang sudah Ladies buat sendiri tentunya. Selain mempertajam ingatan, cara ini juga bisa membuat Ladies relaks sebelum menghadapi soal-soal ujian.

5. Proses yang Utama, Hasil Tawakalkan saja

Pada akhirnya, usaha yang telah Ladies lakukan tentu ingin dibalas dengan hasil yang memuaskan. Bukan jadi orang terbawah dengan nilai merah. Berharap seperti itu memang tidak salah, tetapi hasil dari sebuah usaha bukan manusia yang menentukan. Perkara ini menjadi hak prerogatif Allah. Jadi, jangan lupa perbanyak doa juga, ya, Ladies!

6. Percaya pada Diri Sendiri

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah percaya diri. Kunci dari percaya diri adalah menyingkap keraguan. Tidak semua perkataan orang harus didengar. Pilih yang baik, buang yang buruk. Lagi pula, kalau bukan Ladies yang percaya pada diri sendiri, siapa lagi?

Ladies, walaupun ujian daring, sejatinya tetaplah tantangan yang harus diselesaikan dengan kemampuan dan kejujuran diri. Materi yang diujikan bisa jadi akan ditanyakan ketika sidang akhir nanti, dan pastinya akan dibutuhkan untuk kompetensi kita di dunia kerja.

Jadi, mari persiapkan bekal tersebut dengan cara yang anggun dan baik, ya!