Halo, Smart Ladies!
Saat ini, masyarakat Indonesia mulai menyadari arti penting pendidikan. Orang tua lebih selektif dalam memilih model pendidikan untuk anaknya, terutama di kota-kota besar. Pesantren menjadi alternatif pilihan karena memiliki porsi pelajaran agama yang lebih besar sehingga dapat membantu orang tua menanamkan pendidikan karakter untuk anak.
Sesuai dengan kebutuhan, kini banyak didirikan pesantren di berbagai wilayah. Sebagai orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi putra dan putrinya, Ladies mungkin bingung pesantren seperti apa yang cocok bagi buah hati?
Di bawah ini ada enam tips memilih pesantren anak yang wajib diketahui orang tua.
1. Menetapkan Tujuan Memasukkan Anak ke Pesantren
Zaman dahulu, memasukkan anak ke pesantren merupakan pilihan terakhir. Jarang sekali orang tua yang benar-benar mengirim anak ke pesantren dengan tujuan memperdalam agama. Pesantren menjadi bengkel atau terapi bagi anak-anak yang bermasalah. Namun, stigma tersebut perlahan berubah. Kini orang tua menyerahkan pendidikan anak ke pesantren agar lebih mengenal agama Islam, menjadi hafiz Quran, seimbang ilmu dunia akhirat, dan sebagainya.
Menetapkan tujuan anak mendapat pendidikan akan menentukan pesantren yang dituju.
2. Mengetahui Kurikulum Pendidikan Pesantren
Setiap pesantren mempunyai visi dan misi sendiri. Hal ini memengaruhi model pendidikan yang diajarkan. Ada lembaga pendidikan yang sering disebut sebagai pesantren salafi atau tradisional. Di pesantren salafi, pendidikan lebih ditekankan pada semua pelajaran agama, seperti aqidah, fiqih, dan nahwu sharaf dari berbagai macam kitab. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan umum, santri harus belajar di sekolah umum yang ada di sekitar pesantren.
Selain pesantren salafi, ada pula pesantren modern yang saat ini banyak didirikan. Pesantren ini memadukan kurikulum agama dan pemerintah yang berisi ilmu umum.
3. Mengetahui Output dan Input Pesantren
Input pesantren berupa fasilitas yang bagus dan lengkap, sebenarnya tidak terlalu penting. Fasilitas yang terlalu bagus akan cenderung memanjakan anak dan hasilnya tidak signifikan. Sebelum memutuskan pesantren tujuan, ketahui terlebih dahulu alumni pesantren sebagai output.
4. Mempunyai Letak Strategis
Pesantren yang terlalu jauh akan menyulitkan Ladies berkunjung. Sebaliknya, pesantren yang terlalu dekat akan menyebabkan anak selalu ingin pulang, bahkan dapat kabur dengan mudah dari pesantren jika tidak betah. Carilah pesantren yang strategis dan cukup jauh dari rumah.
5. Pesantren yang Nyaman
Ladies akan menitipkan anak untuk jangka waktu yang cukup lama di pesantren. Kenyamanannya perlu diperhatikan. Pengasuh pesantren yang peduli terhadap santri dan tempat yang bersih akan membuat anak lebih betah tinggal di sana.
6. Mengajak Anak Survei
Setelah yakin dengan lima tips yang disebutkan di atas, ajaklah anak ke beberapa pesantren alternatif. Biarkan mereka memilih sesuai keinginannya. Hal ini kelak akan sangat membantu pada saat mereka merasa kehilangan Ladies.
Itulah enam tips memilih pesantren untuk anak. Semoga membantu Ladies yang berniat menitipkan anak ke lembaga pendidikan Islam tersebut.
Sumber gambar: idntimes.com