Hai, Smart Ladies!
Sering kali kita mendengar para orang tua yang mengeluhkan anak-anaknya menghabiskan uang lebih banyak dalam sehari hanya untuk jajan. Kadang uang jajan tersebut bahkan lebih banyak dari bujet belanja harian. Jajan memang identik dengan boros. Jika dari kecil anak suka jajan dan cenderung boros bagaimana mereka bisa berhemat dan mengatur masalah keuangan jika besar nanti? Smart Ladies, berikut 6 tips melatih anak berhemat sejak dini.
Membiasakan Makan Tepat Waktu
Membiasakan makan tepat waktu terutama sarapan sebelum sekolah membuat kebutuhan energi tercukupi. Dengan sarapan yang cukup, perut pun terasa kenyang bahkan sampai menjelang waktu makan siang. Apalagi jika kegiatan tidak begitu menguras tenaga. Tentu anak akan berpikir untuk tidak jajan dulu dan menyisihkan uang sakunya.
Membawakan Bekal dari Rumah
Membawa bekal dari rumah adalah salah satu kiat menghemat pengeluaran sekaligus menghemat waktu. Sebab, anak dapat langsung menikmatinya tanpa harus membelinya di kantin atau warung dan uang saku dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Membatasi Uang Saku
Beri uang saku sesuai kebutuhannya. Hal ini mengajarkan anak bertanggung jawab. Anak akan berpikir makanan atau minuman apa yang harus dibeli sehingga mereka pun membeli sesuai kebutuhannya.
Memberikan Pujian Jika Anak Mampu Menyisihkan Uang
Sebagai orang tua, kita bisa memberi pujian kepada anak jika mereka mampu menyisihkan uang sakunya. Lalu, kita arahkan untuk ditabung sekaligus mengarahkannya untuk merencanakan masa depan. Ini berbeda dengan kebiasaan menabung yang sering kali orang tua memberikan uang tersendiri untuk menabung.
Melibatkan Anak Dalam Perencanaan Keluarga
Tidak semua rencana keluarga di masa depan kita sampaikan. Namun, kita dapat mengajak anak sedikit berandai-andai sehingga anak mau ikut berpikir tentang masa depan bersama. Misalnya, ayah ibu ingin beli mobil, adik, mau kita jalan-jalan pakai mobil? Kalau uangnya dibuat jajan terus nanti bagaimana? Setidaknya ini akan menjadi rem baginya untuk tidak jajan berlebihan.
Melatih Bersedekah
Mengajak anak untuk melihat teman-teman di sekitar yang tidak mampu. Tegaskan bahwa ada sebagian rezeki yang dimiliki merupakan hak orang yang tidak mampu, sedangkan menghambur-hamburkan uang itu dosa. Membiasakan berbagi dengan teman yang tidak mampu, beramal sebagian kecil uang di sekolah, di masjid, maupun di mana saja.
Well, Smart Ladies, dengan disiplin kuat dan motivasi yang tegas berlandaskan ajaran agama anak-anak akan makin menghargai uang, berlatih hemat, dan dapat mengatur keuangan sendiri, tanpa harus menjadi pelit.