Halo, Smart Ladies!
Dalam adat ketimuran, perempuan yang sudah menikah mempunyai tugas utama mengurus rumah tangga. Hal ini mengharuskannya lebih banyak tinggal di rumah, terutama setelah kehadiran anak. Akan tetapi, karena beberapa alasan, seorang ibu bisa berperan ganda, menjadi ibu rumah tangga sekaligus ibu pekerja.
Hal ini tidaklah mudah dilakukan. Oleh karena itu, Ladies harus mempunyai strategi agar sukses menjalani kedua peran tersebut. Berikut enam strategi yang dapat Ladies lakukan sebagai ibu pekerja.
1. Meminta Izin Suami
Ibarat sekolah, suami di dalam rumah tangga menjabat sebagai kepala sekolah. Sebagai rekan kerja, tentunya istri harus meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan segala kegiatan yang berada di luar cakupan rumah tangga. Selain meminta izin, Ladies juga harus membuat daftar aturan yang disepakati bersama beserta konsekuensi apabila salah satu aturan kita langgar.
Hal ini harus kita lakukan agar ada kesamaan langkah dan keridaan dari suami sehingga tidak akan timbul masalah di kemudian hari.
2. Menentukan Skala Prioritas
Selama bekerja, adakalanya Ladies mendapatkan tugas yang tidak bisa selesai dalam satu hari. Oleh karena itu, Ladies perlu membuat prioritas pekerjaan yang perlu didahulukan. Hal ini perlu kita lakukan agar tidak ada tugas yang terbengkalai dan semuanya bisa dilakukan tepat waktu.
Ketepatan waktu merupakan indikator keberhasilan peran ibu pekerja. Apabila ada yang terbengkalai, saatnya Ladies merekonstruksi prioritas. Barangkali seharusnya kita melepas ada tugas dan mendelegasikan kepada orang lain.
3. Menjaga Kesehatan
Kesehatan merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai dan wajib dijaga, apalagi oleh ibu pekerja. Beban kerja yang tinggi menuntut tubuh untuk lebih banyak beraktivitas. Untuk memenuhi target, sebagian ibu mengonsumsi suplemen penambah tenaga tanpa mempertimbangkan kesehatannya di kemudian hari.
Menjaga kesehatan seharusnya menjadi prioritas ibu pekerja. Tundalah pekerjaan apabila tubuh memberi sinyal untuk beristirahat. Tanamkanlah dalam pikiran bahwa hasil yang diraih tidak sebanding dengan kesehatan tubuh.
Empat hal yang harus dilakukan dalam menjaga kesehatan, yaitu makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, kurangi begadang, dan jangan lupa berolahraga.
4. Tidak Membawa Beban Pekerjaan ke Rumah
Ketika beban pekerjaan dari kantor sangat banyak, sebaiknya Ladies tidak membawanya ke rumah karena tidak akan efektif. Sudah sepatutnya rumah menjadi tempat untuk beristirahat. Apabila terjadi sesekali, hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun, apabila kerap terjadi, perlu kita tinjau ulang seberapa efektif tugas-tugas yang telah dilakukan.
Tugas yang berlebihan bisa jadi menunjukkan ketidakmampuan kita dalam mengelola pekerjaan atau memang beban pekerjaannya yang terlalu banyak. Apabila hal ini terjadi, cobalah berdiskusi dengan atasan perihal tugas yang membuat Ladies merasa kewalahan mengerjakannya.
5. Tidak Sungkan Meminta Bantuan
Tak ada manusia yang sempurna. Tidak semua hal bisa kita kerjakan dalam satu hari. Kemampuan seseorang tidak bisa disamaratakan. Apabila tidak dapat mengerjakan pekerjaan sebanyak ibu lainnya, bukan berarti Ladies tidak mampu. Hal itu tergantung kondisi masing-masing.
Oleh karena itu, kemampuan ibu lain dalam mengatur rumah tangga tidak perlu kita jadikan patokan. Tidak perlu juga membuktikan bahwa Ladies mampu menjalaninya seperti orang lain. Mintalah bantuan apabila Ladies merasa beban pekerjaan terlalu berat. Berdiskusilah dengan suami agar kita memiliki pandangan lebih luas dalam memecahkan masalah.
6. Introspeksi Diri
Dalam interval waktu tertentu, ibu pekerja perlu melakukan introspeksi. Ingatlah kembali tujuan awal bekerja, apakah sudah tercapai atau belum. Hitung pula keuntungan dan kerugiannya. Melalui introspeksi, Ladies diharapkan terhindar dari pekerjaan yang sia-sia.
Apabila dirasa terlalu banyak kerugiannya, barangkali sudah saatnya Ladies mencari pekerjaan yang lebih baik atau kembali menjalani peran sebagai ibu rumah tangga penuh.
Demikian, Ladies, enam strategi yang bisa ibu pekerja lakukan agar sukses menjalani perannya. Semoga terinspirasi.