Joeragan artikel

Waspada! 6 Perilaku Berisiko saat Menggunakan Ponsel

Hai, Smart Ladies!

Banyak peristiwa tragis terjadi akibat kelalaian kita menggunakan ponsel. 
Tidak jarang, korban terluka parah, terbakar, atau malah terenggut nyawanya. Hanya untuk alasan swafoto, hemat waktu berbisnis, atau mengangkat ponsel saat berkendara, mereka tidak sadar akan keselamatan diri. Ngeri sekali, bukan? Apa pun alasannya, kita harus waspada karena bahaya bisa mengintai siapa saja yang ceroboh menggunakan ponsel.
Perilaku yang berisiko saat menggunakan ponsel adalah sebagai berikut:


1. Mengirim SMS atau Pesan via WA di Jalan 

Menuliskan berita  melalui Whatssap  atau mengangkat telpon untuk berkomunikasi menggunakan ponsel adalah wajar. Bermain ponsel  sambil berjalan tidak masalah asalkan di lokasi yang tepat dan aman, seperti di taman, di pusat perbelanjaan, atau di lingkungan kantor. Tidak di jalan, saat menyeberang, saat berkendara motor atau menuruni tangga.  Alasannya, tanpa berkonsentrasi penuh terhadap kondisi sekitar, pengguna ponsel dikhawatirkan mengalami penjambretan yang berujung terluka, terpeleset, atau tertabrak kendaraan lain.


2.  Berswafoto di Pegunungan, Pantai atau Air Terjun

Bahaya ini tidak disebabkan oleh ponselnya, namun dari lokasinya yang dapat berbahaya. Bagi yang ingin mengambil gambar, pastikan tempat tersebut aman, misal di pegunungan yang tidak curam. Contoh lain, pantai landai atau lokasi air terjun tidak deras sekali. Sekalipun tempatnya sangat indah, ketidak hati-hatian kita berswafoto disitu dapat berakibat fatal.
 


3. Menggunakan Ponsel di Mobil 

Penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya adalah penggunaan ponsel saat berkendara.  Pengemudi sering tidak bisa fokus pada dua hal yg berbeda pada waktu yang sama. Apalagi, jika dalam berkomunikasi terjadi adu mulut dan pertengkaran yang melibatkan emosi. Konsentrasi mengemudi otomatis menjadi terganggu.


4. Berkomunikasi Saat Ponsel di Cas

Orang yang sedang memainkan ponsel  saat sedang dicas berisiko tersetrum. Hal ini disebabkan karena aliran listrik pada cas  akan mengalir ke ponsel dan menyebabkan seseorang tersetrum. Dalam kondisi ini, lebih baik lepas ponsel dari kabel cas saat ada panggilan masuk. Aliran listrik yang salah atau arus listrik pendek dapat membuat ponsel terbakar.


5. Menggunakan Ponsel Dekat Kompor Gas

Ponsel mengeluarkan radiasi berupa gelombang elektromagnetik. Radiasi  adalah suatu pancaran sinyal timbal balik akibat dari sebuah pemancar ke penerima atau sebaliknya. Faktanya, setiap ponsel menggunakan pencari sinyal secara otomatis guna penerimaan sinyal yang kuat. Jadi, setiap sekian menit atau detik radiasi itu bisa terpancar. Radiasi dari ponsel itulah yang dapat membuat gas meledak.


6. Memakai Ponsel  Dekat SPBU

Ponsel bisa mengeluarkan frekuensi tinggi dan juga mengeluarkan bunga api seukuran 1 mikron (1 mikron= 1/100mm). Percikan api ini timbul disekitar antena koil, akibat perbedaan potensial tegangan yang cukup tinggi. Bila lampu LED dari ponsel  menyala terang dapat mengeluarkan cahaya. Lampu LED di ponsel itu ‘telanjang’, langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas. Percikan kecil tersebut akan menimbulkan kebakaran bila kontak dengan uap bensin di udara.

Kejadian-kejadian buruk yang telah banyak terjadi menjadi pembelajaran kita. Bahaya yang di timbulkan dari pengunaan ponsel yang kurang berhati-hati akan berakibat fatal. Sebelum Ladies menggunakan ponsel, pastikan lokasinya aman terhindar dari akibat kontak langsung atau tidak langsung radiasi ponsel terhadap tempat tempat tersebut diatas. Tindakan bijak ini akan menyelamatlan diri sendiri dan orang lain yang berada di sekitarnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami