Memiliki anak yang hafal Alquran merupakan dambaan setiap orang tua. Mengapa? Mereka yang memiliki hafalan Alquran adalah orang yang berilmu. Selain itu, janji Allah bagi para penghafal Alquran sangat luar biasa, seperti termuat dalam hadis Nabi Muhammad saw. berikut.
“Pada hari kiamat nanti, Alquran akan menemui penghafalnya ketika penghafalnya keluar dari kubur. Alquran akan berwujud seseorang dan bertanya kepada penghafalnya, ‘Apakah anda mengenalku?’ Penghafal tadi menjawab ‘Saya tidak mengenal kamu’. Alquran berkata, ‘Saya adalah kawanmu, Alquran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tak tidur di siang hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan.’ Penghafal Alquran tadi pun diberi kekuasaan di tangan kanannya, diberi kekekalan di tangan kirinya dan di atas kepalanya mahkota perkasa.”
Sungguh luar biasa balasan bagi penghafal Alquran. Bagi Ladies yang bercita-cita memiliki anak seperti mereka, enam cara mencetak generasi penghafal Alquran berikut ini bisa disimak.
1. Berniat Menikah karena Allah
Sebelum membangun mahligai rumah tangga, Ladies perlu melibatkan Allah dengan memohon agar diberi suami yang saleh dan mampu menuntun ke jalan surga-Nya.
2. Memulai dari yang Halal
Pastikan apa saja yang dikonsumsi dan digunakan keluarga dalam kehidupan sehari-hari adalah barang halal. Dengan memberikan asupan yang halal, setiap doa yang dipanjatkan akan mustajab dan anak lebih mudah diarahkan.
3. Selalu Membaca Alquran Saat Hamil
Meskipun bayi belum lahir, masih di dalam kandungan, apa saja yang diucapkan oleh sang ibu didengar olehnya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Ladies memanfaatkan lebih banyak waktu untuk berduaan dengan Alquran.
Seorang ibu yang sering mendengarkan Alquran atau membacanya saat hamil akan mempermudah anak mengingat setiap ayat yang didengar. Kelak, setelah anak tumbuh menjadi balita, secara tidak langsung ia akan memanggil memori yang diterima saat berada dalam kandungan.
4. Menjadi Teladan yang Baik bagi Anak
Anak akan meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, berikan contoh yang baik untuk mereka.
5. Memilih Metode yang Menyenangkan
Dalam kondisi bahagia, anak akan mudah menghafal sesuatu sehingga penting untuk menjaga mood anak serta mencari metode menghafal Alquran yang tepat.
6. Konsisten dan Istikamah
Hal tersulit dalam menghafal Alquran adalah menjaga konsistensi orang tua untuk terus membimbing maupun menghafalnya. Meskipun anak sudah mulai bosan dan kegiatan kita makin padat, sebaiknya jangan berhenti mendukung anak supaya terus berjuang agar bisa menjadi penghafal Alquran.
Ladies, iman kita sering naik turun, demikian pula semangat dalam beribadah. Hal ini wajar menimpa siapa saja. Kuncinya adalah tetap istikamah dalam kondisi apa pun.
Nah, itulah enam cara mencetak generasi penghafal Alquran. Keberhasilannya tentu tak luput dari rida Allah. Oleh karena itu, carilah rida Allah dalam setiap langkah kita. Lakukanlah secara konsisten, bimbing anak, dan jangan lupa ikut belajar juga.