5 Tradisi Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, No 3 Unik Banget!
Masyarakat Indonesia dalam beberapa hari lagi akan memperingati hari kemerdekaan yang ke-77. Peringatan hari kemerdekaan kali ini akan tampak lebih meriah dan semarak karena masa pandemi covid-19 sudah reda. Peringatan di ruang terbuka kini lebih mudah untuk diselenggarakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Masyarakat di berbagai wilayah Indonesia memiliki tradisi unik dan menarik untuk memperingati hari kemerdekaan. Meskipun berbeda-beda, tradisi yang dilakukan merupakan perwujudan rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
Tradisi peringatan kemerdekaan merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Indonesia karena telah terbebas dari penjajahan. Berikut ini ulasan 5 tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia.
1. Barikan, Malang
Tradisi barikan ini dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Malang, Jawa Timur. Biasa dilakukan di malam menjelang hari kemerdekaan. Dalam tradisi barikan, masyarakat Malang biasa mengisinya dengan acara renungan dan doa bersama. Acara selanjutnya adalah menyanyikan lagu nasional dan ditutup dengan acara santap bersama ‘berkat’ yang telah disediakan. ‘Berkat’ isinya berupa tumpeng dan buah-buahan. Tradisi barikan juga dijadikan ajang silaturahmi antarwarga di kota Malang.
2. Obor Estafet, Semarang
Keseruan peringatan hari kemerdekaan juga dilakukan oleh masyarakat Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur.
Masyarakat kota lumpia ini menggelar tradisi obor estafet. Obor melambangkan simbol semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekan.
Peserta tradisi obor estafet ternyata bukan masyarakat umum, melainkan para atlet terbaik dari kota Semarang. Tradisi ini telah berlangsung selama 30 tahun lamanya dan masih awet hingga kini.
3. Pawai Jampana, Bandung
Menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus, masyarakat Bandung, Jawa Barat, biasanya melakukan pawai Jampana. Puluhan tandu berisi aneka hasil panen, beragam makanan, dan kerajinan tangan dibawa keliling kampung. Setiap tandu yang diarak digotong oleh empat orang.
Pawai Jampana terlihat semarak karena tandu-tandu yang digotong diberi hiasan aneka kerajinan tangan bertema kemerdekaan. Para pemikul tandu pun berdandan dan memakai kostum yang menarik sehingga menambah seru suasana.
Selanjutnya, hasil bumi yang di tandu akan diperebutkan oleh masyarakat yang turut menonton pawai Jampana. Sedangkan aneka macam makanan yang turut disediakan kemudian disantap bersama-sama. Pawai Jampana juga merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat Bandung akan hasil panen yang diperolehnya.
4. Sepakbola Durian, Kebumen
Tradisi unik dan ekstrim dalam memperingati hari kemerdekaan dilakukan oleh masyarakat Kebumen. Tradisi itu adalah bermain sepakbola dengan buah durian. Bermainnya pun harus dengan kaki telanjang tanpa pengaman.
Terbilang ekstrim, permainan sepakbola durian ini hanya khusus dilakukan oleh orang tertentu saja. Mereka adalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Anggota Forum Spiritual, atau Detasemen Khusus (Densus) 99.
Sebelum permainan dimulai, pemuka agama akan mengajak pemain untuk memanjatkan doa agar diberikan keselamatan selama bertanding.
5. Tirakatan, Yogyakarta
Acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari kemerdekan oleh masyarakat Yogyakarta disebut Tirakatan. Tirakatan hampir mirip dengan Barikan. Seluruh masyarakat dari berbagai kalangan akan berkumpul dan memanjatkan doa, merenung, bernyanyi, serta melakukan santap bersama. Di akhir acara biasanya akan ada pemberian hadiah bagi pemenang lomba yang sebelumnya telah digelar.
Itulah lima tradisi unik yang biasa diselenggarakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga informasi tersebut menambah wawasan akan kekayaan tradisi masyarakat Indonesia.
Editor: Haeriah Syamsuddin