Joeragan artikel

5 Tips Mudah Mengajarkan Anak Usia Dini Salat Tarawih di Rumah Selama Masa Pandemi

Hai, Smart Ladies!

Salah satu ibadah khusus selain puasa di bulan Ramadan adalah salat Tarawih. Meski Ramadan telah usai, tidak ada hal yang mubazir jika kita mengetahui tentang salat Tarawih.

Salat Tarawih adalah momen yang sangat dinantikan setelah menjalankan ibadah puasa sehari penuh yang mempunyai hakikat tersendiri bagi umat muslim.

Dahulu, sebelum pandemi, banyak sekali momen kebersamaan saat akan salat Tarawih. Betapa antusiasnya anak-anak berangkat ke masjid, untuk melaksanakan salat sunah, kemudian melanjutkan tadarus Al-Qur’an. Namun, suasana berbeda saat pandemi, khususnya di Bali. Anak-anak di bawah usia 10 tahun belum boleh salat berjemaah di masjid, padahal seharusnya inilah momen yang tepat untuk mengedukasi mereka akan hakikat salat Tarawih tersebut.

Meskipun demikian, hal ini bisa kita pahami karena selama pandemi semua memang harus senantiasa menaati aturan protokol kesehatan. Walaupun salat Tarawih dilakukan di rumah, semangat beribadah tidak boleh lemah. Nah, berikut ini 5 tips mengajarkan anak-anak salat jamaah tarawih di rumah selama masa pandemi.

  1. Jelaskan Hakikat Salat Tarawih

Jelaskan kepada anak-anak tentang hikmah salat Tarawih baik yang dilakukan di rumah maupun di masjid. Berikan alasan yang  tepat kepada anak-anak,  tidak diperbolehkannya mengikuti salat jamaah di masjid sesuai aturan yang berlaku di daerah masing-masing.

  1. Ayah Menjadi Imam

Walaupun ayah sebagai orang tua diberikan izin berjamaah di masjid tidak ada salahnya jika ayah ikut berjemaah di rumah saja. Dengan demikian, ayah bisa menjadi imam bagi keluarga dan anak-anak bisa melihat contoh langsung dari orang tuanya. Bukankah anak-anak  adalah sosok peniru ulung dan orang tua adalah role model-nya. Namun, jika suatu saat ayah berhalangan salat jemaah di rumah, bunda  harus siap menjadi imam bagi anak-anak.

  1. Tentukan Jumlah Rakaat Salat Tarawih

Sampaikan terlebih dahulu kepada anak-anak jumlah rakaat salat Tarawih yang akan kita kerjakan agar mereka siap melaksanakannya dengan penuh semangat dan antusias. Seperti yang kita ketahui bahwa salat terawih ada yang 23 rakaat atau 11 rakaat.

  1. Membaca Surah Pilihan Al-Qur’an

Pilihlah bacaan surat Al-Qur’an, yang sesuai dengan kemampuan anak-anak, misalnya surat pendek dari juz amma. Hal ini sekaligus mendidik anak mampu mereviu beberapa hafalannya ketika mendengar imam membacanya.

  1. Lakukan Tanpa Ada Paksaan

Sejatinya, ibadah salat Tarawih hukumnya adalah sunah. Namun, tetap berikan penjelasan betapa banyaknya hikmah dan pahala jika kita laksanakan. Bisa jadi, anak-anak belum begitu memahaminya. Oleh karena itu, ajak dan dampingi mereka.

Demikianlah  5 tips singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, ya, Ladies. Teruslah berdoa agar Allah Swt. segera mengangkat wabah ini.

Ed. Haeriah Syamsudin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami