Halo, Ladies!
Dahulu, para penjajah membuat beberapa strategi jitu untuk menguasai Indonesia. Strategi tersebut tidak hanya berupa penyerangan fisik, tetapi juga mental bangsa, seperti perbudakan, adu domba, fitnah, dan lain-lain kepada kelompok pejuang kemerdekaan.
Ternyata, strategi yang diterapkan penjajah, masih berlaku dan menjadi kebiasaan warga negara Indonesia, baik di kehidupan nyata maupun dunia maya. Adu domba, penghinaan, fitnah, dan pelecehan secara verbal kerap terjadi di dunia maya, terutama di media sosial. Disadari atau tidak, hal ini berpotensi menimbulkan perpecahan di antara bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sudah saatnya ‘Ladies’ bijak dalam bermedia sosial.
Berikut 5 tips bijak dalam bermedsos. Yuk, simak!
1. Berkata Sopan
Beberapa akun medsos dibuat untuk menyebarkan konten dengan harapan banyak pengunjung yang melihatnya, meninggalkan komentar, bahkan menjadi pengikut akun tersebut.
Konten yang bagus bisa menarik banyak komentar positif.ย Sebaliknya, konten yang kurang bagus biasanya menuai banyak komentar negatif berupa kata-kata kasar sehingga memicu war atau perang komentar di medsos.
Pengguna medsos pun terbelah menjadi dua, yang suka dan tidak suka. Apabila kebiasaan ini diteruskan ke dunia nyata, betapa tidak menguntungkan untuk bangsa Indonesia selanjutnya.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi pengguna medsos untuk berkomunikasi dengan bahasa yang sopan.
2. Berhati-hati dalam Menyebarkan Konten
Untuk menarik perhatian, tidak segan pembuat konten mengunggah konten yang nyeleneh, bahkan berisi hoaks. Hal ini bisa membahayakan, terutama bagi follower yang meyakini apa yang dilihat atau dibacanya adalah benar, lalu disebarkan di akunnya hingga viral. Oleh karena itu, sebaiknya Ladies telusuri dulu kebenaran di balik sebuah konten sebelum menyebarkannya.
3. Blokirย Akun Berkonten Negatif
Sudah menjadi algoritma medsos, apabilaย sekali saja Ladies membuka akun berkonten negatif, walaupun tidak sengaja, selanjutnya akan bermunculan konten-konten serupa.
Apabila Ladies mendapati sebuah akun yang sering mengunggah konten negatif dan cenderung mengganggu aktivitas bermedsos, sebaiknya akun tersebut diblokir saja agar waktu Ladies lebih efisien.
4. Jangan Mudah Terprovokasi
Saat ini, bisnis digital marketing tidak hanya berada di seputar penjualan produk, melainkan juga penjualan jasa. Belakangan, jasa buzzer, disebut juga tukang ngomporin menjadi bisnis yang menggiurkan dan menghasilkan cuan.
Buzzer-buzzer ini ada juga yang dikondisikan untuk memancing keributan agar sebuah berita menjadi viral. Tidak sedikit kasus yang disebabkan buzzer berujung ke ranah hukum. Tidak hanya pembuat konten, pemberi komentar pun bisa dijerat dengan UU ITE saat ini.
Oleh karena itu, pikirkan dahulu apa pesan sebenarnya yang ingin disampaikan pembuat konten. Jika hanya berakibat tidak baik bagi Ladies dan sekitarnya, sebaiknya tidak ikut-ikutan berkomentar atau menyebarkan.
5. Biasakan Mengunggah Konten Positif
Ladies, sesuatu yang sering dilakukan akan menjadi kebiasaan. Pada medsos, biasakanlah mengunggah hal positif, seperti motivasi, resep masakan, video inspiratif, dan sebagainya. Unggahan yang positif tidak hanya bermanfaat untuk warganet, melainkan juga bisa menambah pahala kebaikan.
Oke, Ladies, demikian tips agar tetap bijak bermedsos dan tidak mengundang perpecahan. Semoga bermanfaat.
Penyunting: Haryati Husni