Joeragan artikel

5 Tips agar Tidak Tertipu ‘Wedding Organizer’

Halo, Smart Ladies!

Makin marak penipuan berkedok wedding organizer (WO) membuat kita prihatin, ya. Wedding organizer membantu para calon pengantin untuk menggelar sebuah peristiwa paling sakral dan paling indah seumur hidup.

Sebagai pihak yang semestinya membantu dan mengoordinasikan banyak hal, WO sering diberi kepercayaan penuh oleh kliennya untuk menangani acara pernikahan. Sayangnya, akhir-akhir ini sering muncul berita tentang WO yang bermasalah. Para korban akhirnya merasa malu dan kecewa.

Meski tidak semuanya bermasalah, kita tetap harus berhati-hati saat memilih WO agar tidak tertipu. Ada lima tips yang bisa kita lakukan saat memilih WO agar acara pernikahan berjalan sukses.

1. Hindari Harga yang Tidak Masuk Akal

Siapa sih yang tidak suka dengan harga murah atau diskon? Meskipun begitu, harganya harus tetap masuk akal. Beragamnya hal yang harus dipersiapkan dan banyaknya vendor yang akan terlibat bisa dijadikan patokan untuk memperkirakan harga minimal. Tarif rata-rata WO berkisar antara 5-15 juta rupiah tanpa tambahan perhitungan vendor lainnya.

2. Cek Alamat Kantornya

Kita perlu mengecek keberadaan kantor WO secara fisik. Biasanya, WO abal-abal tidak memiliki kantor yang jelas. Ladies harus waspada jika pihak WO selalu memilih lokasi pertemuan di luar kantor atau enggan dikunjungi.

3. Jangan Terlalu Percaya Situs Web

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang WO yang kita incar. Jangan melulu mengandalkan situs web-nya. Situs web milik sebuah WO pasti didesain secantik mungkin untuk menarik konsumen. Namun, jangan salah, WO abal-abal pun bisa membuat situs web yang lebih rapi dan terkesan profesional, lo.

4. Periksa Testimoni

Kita bisa mengecek testimoni dan komentar pelanggan di media sosial resmi milik WO atau mesin pencari informasi seperti Google. Intinya, pastikan dahulu hasil pelayanan yang diberikan WO kepada konsumen sebelumnya. Hal ini bisa dijadikan acuan sebelum menentukan pilihan,ya, Ladies.

5. Pahami Kontraknya

Sebagai pegangan, mintalah bukti autentik berbentuk kontrak atau perjanjian tertulis yang berkekuatan hukum. Dalam kontrak tersebut harus dicantumkan kewajiban dan hak masing-masing pihak. Hindari membayar lunas pekerjaan di awal sebelum pekerjaan dimulai. Sebisa mungkin, upayakan pembayaran secara bertahap. Jangan lupa untuk mencantumkannya secara rinci dalam kontrak tersebut.

Ladies, untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi, kita harus bijak dan cermat sebelum memilih sebuah WO. Yang terpenting, jangan hanya mencari kemudahan dan harga murah saja, tetapi gunakan logika juga. Semoga acara pernikahan Ladies berjalan lancar tanpa ada gangguan apa pun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami