Halo, Smart Ladies!
Pingitan dalam prosesi adat pernikahan Jawa adalah dilarangnya calon mempelai wanita keluar rumah dan bertemu dengan calon mempelai pria. Prosesi ini berlaku selama beberapa hati menjelang pernikahan. Dahulu pingitan dilakukan satu sampai dua bulan menjelang pernikahan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini pingitan dilaksanakan sekitar 3 hari sampai 2 minggu sebelum akad nikah.
Banyak orang menganggap adat ini ketinggalan zaman. Sudah bukan waktunya lagi ada anak agdis dipingit. Ternyata, banyak manfaat dari tradisi pingitan, di antaranya sebagai berikut.
1. Menenangkan Diri
Pernikahan meski sederhana membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Terkadang, pikiran ikut serta terbebani dengan acara ini. Oleh karena itu, masa pingitan memberi kesempatan kepada calon mempelai wanita untuk beristirahat dan menenangkan diri.
2. Memupuk Rasa Rindu
Meski pingitan zaman kini tidak selama dahulu, beberapa hari tidak bertemu dan tidak saling berhubungan akan memupuk rasa rindu. Hal ini akan menambah kemesraan pasangan pengantin selesai akad nikah.
3. Merawat Diri
Dalam adat tradisional Jawa yang masih diikuti hingga kini, masa pingitan digunakan untuk merawat diri. Mempelai wanita akan mendapatkan perawatan ala salon di rumah dan minum jamu-jamuan. Bahkan, ada juga yang masih diwajibkan puasa mutih atau puasa terhadap berbagai jenis makanan, kecuali nasi dan air putih.
Dengan perawatan diri, diharapkan mempelai wanita akan mempunyai penampilan manglingi, dalam Bahasa Jawa. Penampilan yang menawan dan bercahaya, disertai tubuh yang lebih langsing.
4. Menyiapkan Diri
Selain mendapatkan perawatan, selama masa pingitan calon mempelai akan mendapatkan banyak pelajaran dan nasihat dari orang tua. Nasehat berisi seputar masalah rumah tangga dan keluarga. Jadi, pingitan sangat bermanfaat bagi gadis untuk menyiapkan diri dalam membentuk keluarga baru.
5. Menghindarkan dari Bahaya
Pingitan dimaksudkan untuk menghindarkan calon mempelai wanita dari bahaya yang mungkin terjadi jika keluar rumah. Bahaya di sini dapat berarti pula godaan dari orang ketiga yang konon sering datang saat mendekati hari pernikahan.
Itulah 5 manfaat pingitan dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Ladies yang belum menikah dapat menjadi pertimbangan untuk menjalankan proses ini. Semoga bermanfaat.