5 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Kepenulisan

Hai, Smart Ladies!

Selama pandemi, komunitas kepenulisan berbasis daring makin populer dan digemari. Tak hanya beranggotakan para profesional, komunitas ini juga terdiri dari generasi milenial dan kaum ibu (emak-emak).

Apa saja manfaat bergabung dengan komunitas kepenulisan? Yuk, simak manfaatnya dalam poin-poin berikut!

1. Dapat Teman Baru dan Ilmu Baru

“Every new friend is a new adventure…the start of our memories” (Patrick Lindsay)

Bergabung dengan komunitas kepenulisan akan membuka peluang yang besar untuk relasi baru. Selain itu, kita bisa menimba ilmu dari mentor maupun rekan anggota komunitas lainnya karena setiap individu pasti mempunyai gaya penulisan dan pengalaman menulis yang beragam.

Bahkan, dengan menjadi anggota komunitas kepenulisan, akses untuk meningkatkan ilmu kepenulisan semisal penulisan kata baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia, penggunaan tanda baca, imbuhan, dan akhiran yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, mengenal padanan kata untuk kata serapan asing, serta ilmu kepenulisan lainnya pun semakin luas. Nah, belajar menulisnya jadi makin asyik, ‘kan?

2. Melatih Kedisiplinan

Menjadi anggota komunitas kepenulisan juga dapat membantu meningkatkan kedisiplinan, lo! Jadwal mendapatkan materi, menyelesaikan tulisan, menyunting, sampai mengumpulkan tulisan—yang biasanya ditetapkan oleh mentor saat menyelenggarakan agenda nulis bareng—melatih keterampilan mengatur waktu dalam menulis.

Hal yang patut kita perhatikan adalah jangan terlalu menuntut diri untuk segera menuntaskan bahan tulisan apalagi dengan memforsir tenaga dan pikiran. Upayakan menulis secara optimal saat Ladies benar-benar dalam kondisi yang fit. Terlalu memaksakan diri, semisal begadang, untuk menulis juga tak baik untuk kesehatan.

3. Menjaga Konsistensi

Untuk mewujudkan mimpi menjadi penulis, tidak cukup hanya bermodalkan bakat dan keinginan. Hal yang lebih utama adalah konsistensi menulis. Konsistensi sangat penting untuk kita upayakan agar kegiatan memproduksi tulisan dapat terus berjalan secara simultan.

4. Makin Getol Membaca

“You’ve got to be willing to read other people’s code, then write your own, then have other people review your code” (Bill Gates)

Ladies tak kan bisa menulis jika tak membaca terlebih dahulu. Kira-kira itulah yang Bill Gates maksud dalam kutipan di atas. Hal ini memang benar adanya. Bagaimana mungkin kita dapat menulis kalau tak pernah membaca? Nah, manfaat bergabung di komunitas kepenulisan, setiap anggota akan mendapatkan informasi berupa daftar bacaan berkualitas yang bisa menjadi referensi dalam menulis. Perbendaharaan kata akan bertambah, gaya penulisan lebih variatif, dan alur bercerita pun lebih kaya.

5. Prinsip Maju dan Berkembang Bersama

Selesai memproduksi sebuah karya entah itu karya fiksi atau nonfiksi, para penulis pasti ingin menerbitkan karyanya agar dapat dinikmati khalayak ramai. Namun, apabila impian mempublikasikan karya tersebut belum tercapai, janganlah berkecil hati sebab setiap orang mempunyai waktunya masing-masing untuk berhasil.

Cobalah berdiskusi dengan rekan-rekan komunitas kepenulisan dan tanyakan pendapat mereka. Bisa jadi tulisan tersebut memerlukan polesan di beberapa bagian. Jangan menyerah begitu saja. Bukankah dengan terus berlatih memoles tulisan, keterampilan kita akan makin terasah secara holistik?

Demikian manfaat bergabung dengan komunitas kepenulisan. So, tunggu apa lagi? Ayo, tuangkan ide dan kembangkan skills Ladies bersama penulis lainnya.