Joeragan artikel

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ibu Hamil Mandi Air Hangat

Halo, Smart Ladies!

Mandi dengan air hangat memang menyegarkan, apalagi ketika badan terasa lelah. Namun, Ladies perlu berhati-hati bila melakukannya di saat hamil. Mandi dengan air yang terlalu hangat saat hamil ternyata bisa membahayakan kesehatan janin, lo. Untuk menghindari banyaknya masalah akibat mandi dengan air yang terlalu hangat, Ladies perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Suhu Air

Ladies perlu mengecek suhu air sebelum mandi. Ibu hamil hanya diperbolehkan mandi menggunakan air bersuhu di bawah 36 derajat. Pada angka ini, kondisi janin tetap aman. Jika tidak memiliki alat pengukur suhu, Ladies bisa mengukurnya dengan mendekatkan telapak tangan ke atas permukaan air atau mencelupkan siku ke dalam air.

2. Berendam Terlalu Lama

Sebuah studi mengungkapkan bahwa suhu tubuh ibu hamil yang sering mendadak terlalu panas di awal kehamilan bisa menyebabkan janin lahir cacat. Kondisi ini bisa terjadi jika ibu hamil terlalu sering mandi dan berendam dengan air yang terlalu hangat. Terlalu lama berendam dalam air hangat bisa mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah ibu hamil. Efeknya, Ladies bisa sakit kepala, bahkan pingsan.

Dilansir dari Boldsky, air panas bisa melebarkan pembuluh darah pada wanita hamil dan menurunkan sirkulasi darah. Risikonya, janin akan menerima sedikit nutrisi. Masalah lain yang mungkin timbul adalah terjadinya infeksi pada organ intim, kebocoran cairan amniotik, dan pendarahan.

3. Mandi Sauna

Ibu hamil sebisa mungkin menghindari mandi di sauna. Airnya yang terlalu panas sangat berbahaya karena bisa menyebabkan perkembangan janin terhenti, pendarahan di miss V, dan pecahnya ketuban.

4. Waktu Mandi yang Tepat

Saat hamil, tubuh seorang ibu akan menjadi sangat sensitif. Mandi di pagi buta atau larut malam sangat berbahaya karena suhu tubuh berubah secara drastis sehingga mengundang banyak infeksi. Untuk itu, ibu hamil sangat dianjurkan mandi di siang hari karena tubuh sudah siap menerima air dengan suhu yang berbeda.

5. Mandi Setelah Makan

Sebetulnya, tidak ada keterkaitan langsung antara aktivitas makan dan mandi. Yang perlu Ladies hindari adalah langsung mandi setelah makan tanpa memberikan jeda, tidak peduli Ladies mandi dengan air dingin maupun air hangat.

Setelah makan metobolisme tubuh akan meningkat, ditandai dengan naiknya suhu tubuh. Mandi setelah makan tanpa memberi jeda bisa menyebabkan pembuluh darah mengembang dan sirkulasi darah melambat. Akibatnya, proses pengangkutan nutrisi pun terganggu.

Ladies, apa pun yang dilakukan ibu hamil sangat mungkin berdampak kepada janinnya. Jadi, alangkah baiknya jika Ladies berhati-hati, meski sekedar mandi dengan air hangat. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami