Joeragan artikel

5 Fakta Penting tentang Fatmawati, Penjahit Bendera Merah Putih Pertama

Ladies, adakah yang sudah tahu Fatmawati, penjahit bendera Merah Putih yang pertama? Ya, dia adalah istri Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno.

Jasa Fatmawati sangat besar karena berhasil membuat bendera Merah Putih berkibar pada saat Proklamasi Kemerdekaan. Keuletannya menjahit kain merah putih menjadi saksi kesetiaannya pada Presiden Soekarno dan negara Indonesia.

Fatmawati selalu menemani Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada saat persiapan kemerdekaan, Pada saat persiapan kemerdekaan, Fatmawati menjahit kain katun Jepang berwarna merah dan putih dengan ukuran 276 cm x 200 cm. Kemudian, bendera itu dikibarkan di halaman rumah Soekarno dan Fatmawati, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 saat upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Berikut adalah fakta-fakta penting yang dapat Ladies ketahui tentang Fatmawati, penjahit bendera Merah Putih pertama.

  1. Keturunan Bangsawan

Fatmawati merupakan keturunan bangsawan Bengkulu yang lahir pada tanggal 5 Februari 1923, dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah. Hasan Din adalah salah satu generasi penerus Kerajaan Indrapura Mukomuko. Ayah Fatmawati juga dikenal sebagai pemuka Muhammadiyah Bengkulu yang teguh mempertahankan prinsipnya.

  1. Seorang Penari

Saat masih gadis, Fatmawati merupakan seorang penari. Dia sering melakukan pementasan sendratari untuk acara-acara besar. Kekaguman Soekarno muncul saat Fatmawati berperan sebagai Poetri Kentjana Boelan dalam pementasan Sendratari Rainbow.

  1. Menikah dengan Diwakilkan

Fatmawati menjadi istri Soekarno sejak tanggal 1 Juni 1943. Saat itu, usianya masih 20 tahun. Pernikahan Soekarno dan Fatmawati terbilang unik karena Soekarno yang sibuk harus diwakili oleh Opsetter Sardjono pada saat ijab kabul. Pernikahan Soekarno dan Fatmawati dikaruniai lima anak yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

  1. Pribadi yang Sederhana

Setelah Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia, Fatmawati pun menjadi Ibu Negara pertama. Kepribadiannya yang sederhana selalu menjadi sorotan. Penampilannya tidak pernah berlebihan. Dia selalu menggunakan kebaya dan kerudung

  1. Menentang Poligami

Fatmawati adalah perempuan yang tidak setuju dengan poligami. Oleh karena itu, dia lebih memilih pergi meninggalkan Soekarno saat suaminya itu ingin menikah lagi. Walau tidak bercerai dengan Soekarno, Fatmawati memulai hidup barunya sebagai masyarakat biasa.

Fatmawati meninggal dunia karena serangan jantung pada tanggal 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia. Fatmawati meninggal pada usia 57 tahun dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Atas jasanya sebagai penjahit pertama bendera Merah Putih, Fatmawati dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia.

Ladies, ternyata perempuan juga dapat berjuang untuk negara tanpa meningalkan kodratnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberi sumbangsih pada negara, seperti Fatmawati sebagai penjahit bendera Merah Putih pertama.

 

Editor: Reni Wulandari

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami