Hai, Smart Ladies!
Tidak dapat dimungkiri, industri hiburan di Korea mengalami perkembangan yang sangat pesat. Selain serial dramanya, Korean Pop atau K-Pop juga menjadi favorit masyarakat Indonesia, khususnya para remaja. Namun, kegemaran mereka kepada jenis musik ini sering dinilai negatif oleh para orang tua.
Ladies, K-Pop sebetulnya tidak seburuk yang banyak orang tua sangka. Saat ini, banyak orang dewasa, khususnya para ibu yang memiliki anak remaja, malah menyukainya. Karena sering membersamai anak mereka saat mendengarkan lagu K-Pop dan melihat tayangan perjalanan karier para personilnya, para ibu akhirnya ikut kagum. Penilaian mereka yang awalnya buruk berubah menjadi positif. Sebenarnya, apa saja nilai positif menggemari K-Pop bagi para remaja? Kita simak, yuk!
-
Memotivasi untuk Belajar Bahasa Asing
Agar dapat menyanyikan lagu berbahasa Korea dengan baik, para remaja harus belajar mengucapkan dan memahami arti liriknya dengan benar. Mereka mungkin lebih mudah memahami lirik lagu berbahasa Inggris karena sudah mempelajarinya di sekolah. Sebaliknya, karena belum pernah belajar bahasa Korea, mereka mau tidak mau harus mencari tahu arti lirik sebuah lagu.ย Selain itu, mereka juga bisa kita arahkan untuk belajar menulis huruf hangeul. Huruf yang sangat unik dan mengasyikan untuk dipelajari.
-
Memotivasi untuk Bekerja Keras dalam Mewujudkan Impian
Apakah Ladies tahu perjuangan sebuah grup K-Pop hingga menjadi terkenal seperti sekarang? Tidak ada yang instan. Para personilnya telah melewati perjalanan, perjuangan, dan pengorbanan yang berat. Mereka belajar menyanyi, menari, dan mengolah fisik selama bertahun-tahun untuk bisa berjaya dalam industri musik internasional. Jadi, grup-grup K-Pop tidak memanfaatkan aji mumpung atau mengandalkan koneksi. Prestasi yang mereka peroleh saat ini betul-betul hasil jerih payah sendiri.
-
Menambah Teman Baru
Para remaja penggemar K-Pop biasanya tergabung dalam komunitas penggemar yang disebut fandom. Meskipun terbentuk dan terhubung secara daring, mereka bisa saling mengenal dan beradaptasi dengan cepat. Setiap anggota fandom bisa mendapatkan banyak teman baru dari berbagai kota di Indonesia, bahkan mancanegara. Makin banyak teman, makin luas juga wawasan mereka, bukan? Hal positif lain dari pertemanan ini adalah munculnya keberanian mereka berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan bahasa Korea. Mereka tidak perlu mengambil kursus berbayar, tetapi berprinsip pada slogan practice makes perfect.
-
Menjadi Peluang Bisnis
Para remaja ini ternyata tidak sekadar menggemari penampilan artis yang ganteng dan cantik, tetapi juga melihat bahwa semua yang berbau K-Pop bisa menjadi peluang bisnis. Merchandise dari grup K-Pop bisa dijual kepada para penggemarnya. Bukankah hal seperti ini bagus untuk melatih jiwa wirausaha mereka?
-
Sebagai Mood Booster
Ladies harus tahu bahwa lagu-lagu K-Pop banyak yang bermuatan nilai positif. Musiknya juga terdengar enak di telinga. Banyak lagu yang liriknya menghibur dan menumbuhkan semangat. Lagu berjudul Grow Up yang dinyanyikan oleh grup Stray Kids, misalnya, mempunyai lirik yang penuh motivasi dan memberi semangat pantang menyerah untuk meraih impian. Contoh lainnya adalah lagu berjudul Just Right ย yang dibawakan oleh grup GOT7. Lagu ini sangat pas untuk para remaja yang merasa insecure, tidak percaya diri karena berbadan gemuk, atau tidak cantik karena berjerawat.
Ladies, sesuatu akan bernilai positif atau negatif tergantung cara kita menyikapinya. K-Pop pun demikian. Asal kita bisa memilah dan memilih yang baik, dampak positif K-Pop di atas bisa cukup menenangkan para orang tua.