Dear, Smart Ladies!
Siapa yang tidak sedih jika ditinggal pergi orang tua? Anak terpaksa menjalani kehidupannya sendirian, tanpa kedua orang tua dan kerabat seperti yang baru-baru ini viral di Surabaya.
Permasalahan yang dihadapi orang tua tak jarang berdampak buruk pada kondisi fisik maupun psikologis anak yang ditinggalkan. Terlebih anak masih membutuhkan perhatian, kasih sayang, bimbingan, pelajaran, dan hal positif lainnya dari orang tua agar kelak mereka benar-benar siap menjalani kehidupan.
Memang tidak disangkal, membesarkan anak tidak mudah, beragam persoalan kerap muncul baik, ekonomi, kesiapan mental orang tua, dukungan keluarga.
Namun, masih banyak jalan keluar yang bisa dilakukan orang tua agar anak tetap mendapat perlindungan. Sudah sepatutnya orang tua dapat memastikan anak merasa aman dan bahagia. Sayangnya sebagian orang tua kurang menyadari dampak buruk pada anak saat orang tua pergi tanpa kepastian kapan akan kembali.
Oleh karena itu, sebaiknya mengetahui lima dampak buruk pada anak yang ditinggal pergi orang tua.
1.Hilangnya Kepercayaan Diri
Ketidakhadiran orang tua yang dipercaya dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, secara perlahan tapi pasti akan hilang sebab anak tidak mempunyai rujukan untuk bertukar pendapat, mendapat apresiasi atau dukungan dari orang terdekat yaitu orang tua. Hilangnya rasa percaya diri ini lambat laun akan menenggelamkan potensi yang ada pada anak. Selain itu, anak cenderung minder dan tertutup dengan lingkungan.
2. Kesepian
Terbiasa menjalani kehidupan dalam keluarga yang utuh, akan menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan. Anak yang ditinggal orang tua tanpa penjelasan, apalagi tanpa logistik yang memadai, dan lainnya tentu akan memperburuk kondisi psikologis. Kesepian akan membuat anak merasa tidak dibutuhkan orang tua dan akhirnya menjadi stres bahkan depresi.
3. Risiko Kesehatan
Dampak buruk yang terakhir ini patut mendapat perhatian. Bisa dibayangkan betapa sulitnya anak menjalani hari-hari tanpa orang tua. Asupan makanan yang semestinya diberikan orang tua, mendadak berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Anak yang ditinggal orang tua, kondisi fisiknya berangsur lemah dan berisiko terkena berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan. Buruknya kondisi fisik, jika berlangsung dalam waktu yang panjang dan tidak mendapat pertolongan, boleh jadi berakhir dalam kondisi mengenaskan.
Dear Ladies, semoga ketiga penjelasan di atas dapat mengingatkan bahwa anak sangat membutuhkan kehadiran orang tua dalam membantu menyiapkan diri mereka baik fisik maupun psikologis dalam menghadapi kehidupan kelak.