Halo, Smart Ladies.
Biasanya orang tua memutuskan menyapih si kecil setelah berusia dua tahun. Bagi si anak, proses penyapihan bisa mudah atau sebaliknya. Namun sebagai orang tua kita harus tenang dan jangan menyerah begitu saja.
World Health Organization (WHO), merekomendasikan pemberian ASI dilanjutkan sampai umur anak dua tahun. Sebab, di usia itu ASI lebih higienis, aman, dan mengandung antibodi yang bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit yang biasa menyerang.
Penting diketahui, menyusui selain sangat bermanfaat untuk bayi, juga sangat bermanfaat untuk sang ibu. Menyusui ternyata adalah KB alami, selain itu juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan rahim, serta diabetes tipe 2.
Nah, bagi Ladies yang ingin menyapih si kecil, berikut cara efektif yang bisa ditetapkan:
1.Siapkan Susu Formula
Mempersiapkan botol susu yang sudah teruji sterilisasinya. Pertimbangkan pilihan susu formula, jangan lupa konsultasikan dengan dokter. Lalu sesuaikan dengan kebutuhan si kecil.
2.Latih Anak Menggunakan Botol atau Gelas
Sering-seringlah melatih anak minum menggunakan gelas atau dot. Tawarkan botol yang berisi susu pada saat-saat si kecil menyusu.
3. Bedakan Posisi
Berikan botol berisi susu ketika jam lapar si kecil. Lakukan pemberian sisi dengan posisi berbeda dari pemberian ASI. Misalnya, dengan posisi setengah terduduk lalu tatap matanya dan berikan susu padanya.
4. Sapih Anak dengan Cinta
Jangan menyapih si kecil dengan cara yang membuat dia tidak nyaman. Apalagi menggunakan cara seperti mengoleskan sesuatu yang pahit pada puting. Hal ini akan membuat anak trauma, jadi usahakan menyapih anak dengan cinta.
5. Perhatikan Reaksinya
Setelah si anak mulai beralih ke susu formula, maka perhatikan juga reaksinya. Misalkan apa si kecil mengalami alergi, atau diare dan lain lain. Jika mengalami hal tersebut maka segera konsultasikan dengan dokter.
Nah, Ladies usahakan menyapih anak jangan sampai menyakitinya. Semoga bermanfaat.