Halo, Smart Ladies!
Motor matik sering disebut sebagai motor keluarga karena banyak sekali peminatnya. Motor jenis ini lebih mudah digunakan oleh siapa pun, khususnya para gadis dan ibu rumah tangga. Seiring jenisnya yang makin beragam, keberadaannya pun mulai menggeser motor bebek manual.
Meski telah menjadi tren, kita tetap perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pada motor matik sebelum memutuskan membelinya. Sekarang, kita simak dahulu lima kelebihan motor matik yang membuat perempuan jatuh hati kepadanya.
1. Kinerja Transmisi yang Otomatis
Motor matik merupakan jenis sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual. Tidak adanya perpindahan transmisi seperti motor non-matik justru menjadi keuntungan bagi pengendaranya. Kita tak perlu repot mengoper gigi, cukup mengatur kecepatan motor sesuai kebutuhan.
2. Bagasi yang Lebih Besar
Di tahun-tahun pertama, bodi motor matik masih ramping dengan bagasi kecil dan sempit. Seiring berjalannya waktu, ukuran dan model bagasinya makin variatif. Bahkan, bagasi di bawah jok pada keluaran terbaru cukup untuk menyimpan helm half face.
3. Dek yang Lebih Lega
Ukuran dek pada motor matik lebih lega sehingga kita bisa membawa barang di bagian ini. Selain itu, rangka dek sudah makin kuat untuk menopang barang-barang yang cukup berat. Hal ini membuat para ibu lebih percaya diri saat membawa belanjaan yang cukup banyak.
4. Bobot yang Relatif Ringan
Meski ukurannya terlihat bongsor, bobot motor matik termasuk ringan. Ladies bisa membandingkannya dengan motor bebek tahun 2000-an yang terbilang tangguh. Motor bebek jenis ini jelas memiliki bobot lebih berat. Jadi, sangat beralasan, ‘kan, jika para wanita lebih memilihnya?
5. Handling yang Lebih Lincah
Pengendalian dan kinerja motor matik terbukti lebih baik dibanding motor manual. Untuk urusan selap-selip, motor ini lebih lincah dan gesit daripada motor bebek.
Ladies, dengan empat kelebihan di atas, motor matik ternyata tetap memiliki kekurangan. Apa saja kekurangannya?
1. Boros
Motor matik lebih boros dibanding motor bebek. Meski sudah menggunakan teknologi injection dan kubikasi (cc) yang sama dengan motor bebek, keiritan bahan bakarnya tetap berbeda. Namun, kekurangan ini tidak terlalu berarti jika kita hanya menggunakannya untuk beraktivitas di dalam kota.
2. Diameter Roda Kecil
Roda motor matik memiliki diameter kecil. Hal ini berimbas pada kenyamanan kita saat berkendara. Motor akan lebih sensitif saat bergerak di atas permukaan jalan yang tidak rata. Kita juga perlu lebih berhati-hati saat melewati polisi tidur, jalan berlubang, dan bebatuan.
3. Harus Sering Dibawa ke Bengkel
Motor matik digerakkan dengan CVT (continuously variable transmission) sehingga kita harus rajin melakukan pengecekan di bengkel. Jika kita lengah, CVT akan cepat terasa berat dan makin mengganggu kenyamanan berkendara.
4. Biaya Perawatan Mahal
Biaya perawatan motor matik lebih mahal dibandingkan motor manual. Kita harus mengganti oli gardan dan oli mesin secara bersamaan agar kinerja mesin tetap terjaga.
5. Rawan Beban Berat
Motor matik hadir dengan monoshock atau satu shockbreaker sehingga kekuatannya untuk menahan beban tidak setangguh motor manual yang menggunakan dualshock. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh mereka yang berbadan besar.
Ladies, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan motor matik. Jika ingin membeli dalam keadaan bekas, pastikan kita telah mengeceknya lebih dahulu dengan cermat.
Sumber gambar utama: grid.id