Joeragan artikel

4 Tips Jitu Kenalkan Pengelolaan Keuangan Sebagai Keterampilan Hidup Dasar Sejak Dini [Andrew_Poynton/Pixabay.com]

4 Tips Jitu Kenalkan Pengelolaan Keuangan Sebagai Keterampilan Hidup Dasar Sejak Dini

Hai, Smart Ladies! Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan pendidikan dan keterampilan hidup dasar pada anak sejak dini. Waktu kebersamaan kita dengan mereka tidak lama. Tanpa kita sadari, anak-anak tumbuh dengan cepat. Waktu yang berlalu tidak bisa kita ulang. Jangan sampai sebagai orang tua, kita terlambat mengajarkannya sebagai modal kemandirian mereka nanti.

Apa saja sih, Ladies, keterampilan hidup dasar yang harus kita ajarkan? Yuk, simak, ya.

Hal pertama tentu saja menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Mulai dari kebersihan  badan dengan mandi, menggosok gigi, mencuci tangan, serta membersihkan lingkungan sekitarnya dengan membersihkan kamar, mainan, dan barang-barang sendiri.

Poin kedua yang tak kalah penting adalah keterampilan menganalisa masalah dan mengambil keputusan. Mulai dari usia dini, kita bisa mengajarkan anak untuk memilih baju, mainan, dan makanan kesukaan mereka sendiri. Makin bertambah usia, kita mengajarkan konsekuensi saat anak melakukan kesalahan, atau saat mengambil keputusan.

Melakukan pekerjaan rumah tangga menjadi poin ketiga yang juga krusial.  Meskipun ada asisten rumah tangga yang membantu semua urusan domestik, orang tua harus tetap mengajarkan anak-anak menyapu, mencuci piring, mencuci baju, hingga menyiapkan makanan sederhana.

Pentingnya manajemen waktu juga menjadi hal utama yang yang harus mereka pelajari. Dari usia dini, anak-anak harus mulai belajar skala prioritas.  Salah satu poin Seven Habit Steven Covey menyebutkan tentang put first think first. Secara sederhana, anak harus memahami untuk mengerjakan tugas sekolah dulu sebelum bermain.

Keterampilan hidup dasar lain yang juga esensial adalah pengelolaan keuangan. Keterampilan ini menjadi hal yang cukup sulit dilakukan, bahkan oleh kita yang sudah dewasa. Maka dari itu, orang tua harus mengenalkan cara pengelolaan keuangan ini dari mereka kecil. Anak-anak yang sudah mulai familiar sejak dini, cenderung bisa mengelola keuangan mereka sendiri dalam kehidupan dewasanya dengan lebih baik.

Lalu, bagaimana cara mengenalkan anak-anak untuk mengelola keuangan sejak dini? Berikut pemaparannya, ya, Ladies.

1. Membiasakan Anak untuk Berusaha Sebelum Mendapat Keinginannya

Sebagai orang tua, sering kali kita mudah luluh dengan rengekan anak meminta mainan atau hal lain yang mereka inginkan. Apalagi, dengan kondisi keuangan orang tua yang berkecukupan. Padahal, inilah saat yang tepat untuk mengajarkan pada mereka bahwa untuk memperoleh keinginan, mereka harus berusaha dulu.

2. Membiasakan Menabung Sejak Usia Dini

Hal ini berkaitan dengan poin pertama yang sudah disebutkan. Untuk bisa membeli sesuatu yang mereka inginkan, kita ajarkan anak-anak untuk menabung terlebih dulu. Misalnya menyimpan sebagian uang jajan, untuk membeli mainan impian.

3. Memberi Pemahaman pada Anak Tentang  Fungsi dan Cara Kerja Uang

Cara mudahnya dengan menggunakan permainan monopoli. Meski sederhana, dari permainan itu orang tua bisa dengan mudah memberi pengetahuan tentang fungsi dan cara kerja uang. Orang tua juga bisa mengajak anak berbelanja ke mini market untuk menunjukkan fungsi uang sebagai alat tukar dan nilai besarannya.

4. Mengedukasi untuk Membuat Pencatatan Keuangan Sederhana

Dengan cara ini, anak bisa belajar mengontrol penggunaan uang mereka. Mereka juga bisa menganalisa dan membuat keputusan sederhana untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan atau yang betul-betul dibutuhkan.

Ladies, tanpa kita sadari, dengan mengajarkan anak-anak keterampilan hidup dasar sejak dini, akan mengurangi beban pekerjaan kita, saat mereka makin tumbuh besar dan dewasa. Sebagai orang tua, kita bisa dengan tenang melepas mereka ke dunia luar nantinya. Masa berat dan susah di waktu sekarang, akan membawa hasil indah di masa depan.

Itulah, Ladies, keempat cara mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak sejak dini. Semoga bermanfaat.

Editor: Purwani Wijayanti

#maratonmenulisartikel

#joaraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami