Hai, Smart Ladies!
Memiliki kulit cantik yang putih dan terlihat lembab adalah impian sebagian orang. Terutama wanita Indonesia yang menganggap bahwa kulit putih adalah keharusan jika ingin mendapatkan predikat “cantik”.
Banyaknya konsumen yang membutuhkan produk pemutih inilah yang membuat banyak produsen kosmetik palsu dan kosmetik berbahaya bertebaran di sekitar kita. Para produsen nakal tersebut menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti, merkuri dan hidroquinon.
Merkuri dan hidroquinon adalah dua bahan yang kerap kita ketahui terkandung dalam produk kosmetik illegal. Jika kita mengetahui lebih banyak tentang dua bahan pasti akan membuat kita bijak menyikapinya. Apa sih Merkuri dan Hidroquinon?
1.Definisi Merkuri dan Hidroquinon
Merkuri adalah jenis logam berat yang terdapat di alam disebut juga air raksa (Hg), bahan ini sebenarnya dilarang digunakan dalam kosmetik mengingat bahaya yang ditimbulkannya jika bersentuhan dengan tubuh manusia. Namun, bahan berbahaya ini tetap dipakai dalam banyak produk kosmetik illegal, karena efeknya yang bias cepat memutihkan kulit
Hidroquinon adalah bahan kimia yang banyak terkandung dalam obat dokter untuk mengatasi hiperpigmentasi, contohnya perawatan bekas luka, jerawat, bisul, dan lain sebagainya. Bahan ini aman selama digunakan sesuai dosis yang ditentukan.
2.Cara Kerjanya dalam Memutihkan kulit
Merkuri dalam berbagai produk kecantikan bertugas menghambat pembentukan melanin. Melanin adalah zat dalam kulit yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Dengan terhambatnya pembentukan melanin membuat kulit menjadi lebih putih. Sedangkan, Hidroquinon berfungsi menghambat enzim tyrosinase dalam menghasilkan pigmen kulit.
3. Efek Penggunaanya Jangka Panjang bagi Kesehatan
Penggunaan merkuri dapat menyebabkan kerusakan saluran pencernaan, merusak sistem saraf, dan ginjal. Merkuri juga dapat menyebabkan kematian pada bayi dalam kandungan. Penggunaan hidroquinon dapat menyebabkan iritasi kesemutan dan rasa terbakar. Menggunakan kosmetik yang mengandung hidroquinon memang dapat memutihkan kulit dengan cepat, tetapi saat pemakaian dihentikan akan menimbulkan flek hitam yang sangat parah, Ladies.
4. Cara mengetahui Produk Kosmetik Bebas Merkuri dan Hidroquinon
Selain dengan membaca kandungan yang tertera dalam kemasan kosmetik ada dua cara mudah untuk mengetahui apakah kosmetik yang kita pakai aman atau tidak, yaitu dengan cara mengoleskan sedikit produk kosmetik yang kita uji di belakang telinga. Lalu diamkan seharian. Jika tidak timbul alergi , gatal, atau merah, berarti aman, Ladies. Kulit di belakang telinga sama dengan kulit wajah kita.
Cara kedua dengan menempelkan produk yang kita uji ke dalam plester. Lalu ditempelkan pada kulit kita biarkan selama 24 jam jika tidak timbul merah dan gatal silahkan lanjutkan pemakaian.
Nah, Ladies. Sekarang sudah tahu bukan mengapa penggunaan merkuri dan hidroquinon dilarang?
Cantik tidak diukur dari warna kulit, tetapi bagaimana kita pandai membawa diri kita. Mensyukuri segala anugerah maka aura cantik akan terpancar sendiri. See You, Ladies.