Halo, Smart Ladies!
Sebagian orang merasa bahwa memimpin adalah hal yang menakutkan. Adanya tanggung jawab besar, menjadikan seorang lebih memilih untuk dipimpin bukan memimpin. Padahal dalam suatu perhimpunan tentu membutuhkan seorang pemimpin.
Biasanya, sekolah selalu mendirikan organisasi siswa atau disebut sebagai OSIS. Organisasi ini tentu tidak akan berjalan tanpa adanya pembina, pemimpin, dan anggota. Ladies terpilih sebagai ketua? Jangan khawatir, hal berikut ini membantu kita agar berani untuk memimpin.
-
Kuatkan Tekad dan Tentukan Tujuan
Hal pertama yang harus ditanamkan adalah kepercayaan diri dan tekad yang kuat. Seorang pemimpin akan banyak berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, pemimpin harus berani untuk tampil di depan umum, menyampaikan sambutan, pidato dan sebagainya. Yakin bahwa terpilih menjadi seorang pemimpin, pertanda adanya kemampuan untuk melaksanakan. Tentukan tujuan menjadi ketua adalah untuk membantu orang lain, bukan sekadar mendapatkan kehormatan. Dengan ini, pemimpin akan menjalankan tugas dengan tenang dan termotivasi menjadi lebih baik.
-
Bekerja Sama dengan Wakil Ketua
Berdiskusi dengan wakil ketua adalah proses terpenting dalam menjalankan tugas. Seorang ketua dan wakil ketua akan memiliki hubungan yang baik dengan berdiskusi. Kekompakan ini sangat berpengaruh dalam mengontrol anggota dan berjalannya sebuah program. Diskusikan setiap persoalan, tugas, dan perencanaan kegiatan sebelum melibatkan seluruh anggota. ย Melakukan evaluasi rutin seputar program dan kinerja anggota dapat dilakukan bersama-sama. Ketua akan merasa lebih ringan dengan bantuan wakil ketua.
-
Konsultasi Pembina
Berkonsultasi dengan pembina adalah hal yang harus dilakukan. Tanpa arahan dan bimbingan dari pembina, seorang ketua akan merasa kesulitan dalam menjalankan tugas. Lakukan konsultasi rutin untuk melakukan evaluasi kinerja anggota dan pelaksanaan kegiatan. Tahap ini dilakukan jika ketua sudah berdiskusi dengan wakil ketua, mengenai topik yang akan disampaikan.
-
Bersahabat dengan Anggota
Menjaga kehangatan hubungan dengan anggota berpengaruh besar dalam berjalannya sebuah organisasi. Anggota akan melaksanakan perintah dan menjalankan tugas dengan baik, ketika posisi mereka tidak diremehkan. Menjaga hubungan ini bisa dengan menghargai setiap pendapat, mengambil keputusan dengan bijak, dan lain-lain. Bersikap baik dan tidak mengedepankan egoisme akan membuat para anggota nyaman dalam berorganisasi. Ladies sebagai pemimpin akan sangat terbantu dengan antusiasme dari anggota.
Nah, Ladies! Perhatikan empat hal yang disebutkan dan beranilah untuk menjadi seorang pemimpin.