Hai, Smart Ladies!
Pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh belahan dunia telah mengubah tatanan kehidupan kita. Hal itu mengakibatkan dunia pendidikan ikut menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Anak-anak mengikuti pelajaran dari rumah (PJJ) untuk menghindari penularan COVID-19 masih terus berlangsung.
Lalu, bagaimanakah cara efektif untuk mengajar anak-anak kita yang sedang mengikuti kegiatan belajar dari rumah (PJJ)?
Apakah ada perbedaan hasil pembelajaran ketika anak-anak belajar di sekolah dan di rumah? Itu semua tergantung dari sistem yang Ladies gunakan selama mendampingi anak-anak belajar di rumah. Berikut ada beberapa cara efektif yang Ladies bisa terapkan ketika mengajar anak-anak dari rumah (PJJ).
1.Mengatur Waktu Belajar dengan Anak Sesuai Jadwal yang Diberikan Sekolah
Saat masih belajar di sekolah anak-anak sudah terbiasa bangun pagi dan siap-siap untuk berangkat ke sekolah. Namun, setelah adanya kegiatan belajar dari rumah (PJJ) anak-anak tetap harus belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan didampingi orang tua.
Karena bersama orang tuanya, kadang anak-anak merasa sedang tidak sekolah dan bersikap biasa saja sehingga melakukan aktivitas di rumah seperti saat menikmati liburan.
Hal tersebut bisa dihindari dengan mendisplinkan waktu mereka agar tetap bangun pagi dan siap-siap untuk belajar sesuai jadwal yang diberikan dari sekolah.
2.Usahakan Anak Mengerjakan Tugas Sekolah Tepat Waktu
Pada saat anak-anak belajar dari rumah, guru sekolah akan memberikan materi dan tugas dari jarak jauh melalui aplikasi Google Classroom dan kadang melalui cara tatap muka (interaktif) melalui aplikasi Zoom, Google Meet,WhatsApp, dan lainnya. Oleh karena itu, setiap hari Ladies harus mengecek materi dan tugas yang masuk di Google Classroom dan menjelaskan materi yang belum mereka pahami.
Ketika kegiatan belajar secara interaktif, Ladies harus standby mendampingi dan mengikuti pelajaran bersama anak-anak untuk memantau keseriusan mereka dalam belajar serta memastikan mereka mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
3.Berikan Motivasi kepada Anak
Sesuai kodratnya anak-anak lebih suka bermain daripada belajar, apalagi saat kegiatan belajar dari rumah mereka diberikan banyak tugas dari sekolah. Tanpa ada teman-teman, mereka bermain seperti saat mereka masih belajar di sekolah. Hal itu kadang membuat mereka jenuh dan mengalami mood swing.
Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, Ladies harus memberikan mereka waktu beristirahat sejenak. Bisa dengan menceritakan masa-masa Ladies masih sekolah dahulu atau membuatkan mereka makanan kesukaannya (snack time) sambil menjelaskan kepada mereka akan pentingnya menuntut ilmu, walaupun hanya belajar dari rumah.
4.Berikan Keteladanan Saat Anak Belajar
Hal yang paling utama ketika mengajar anak-anak adalah memberikan mereka contoh yang baik sesuai materi yang mereka pelajari. Seperti ketika mereka belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang “Ungkapan tolong dan terima kasih”. Ladies harus mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari kapan kata-kata tersebut harus diucapkan.
Begitu juga dalam menyampaikan materi pelajaran yang lain. Ladies harus bisa mencontohkannya melalui kegiatan keseharian mereka. Seperti harus berdoa sebelum makan dan sebelum tidur serta harus berkata yang jujur dalam berbicara.
Setiap anak memiliki potensi, bakat, dan kecerdasan yang berbeda-beda sehingga kemampuan untuk menelaah dan menerima pelajaran juga berbeda-beda. Dari adanya kegiatan belajar dari rumah (PJJ). Setiap orang tua akan mengetahui secara langsung bagaimana kemampuan anak sendiri dalam menyerap pelajaran.
Oleh karena itu, setiap orang tua harus menyesuaikan cara mengajar anak-anak berdasarkan kemampuan mereka masing-masing untuk memaksimalkan pencapaian mereka selama mereka belajar dari rumah (PJJ). Semoga bermanfaat.
Bagus sekali konten artikelnya, Bu. Terima kasih.