Halo, Smart Ladies!
Beberapa hari belakangan ini pemberitaan diwarnai oleh mewabahnya virus demam berdarah. Bahkan, di beberapa daerah demam berdarah sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Tanggap darurat demam berdarah bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga, para penggiat kegiatan sosial.
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini senang bertelur di genangan air bersih, biasanya aktif di siang hari antara pukul 9-10 pagi,dan pada sore hari sekitar pukul 4-5 sore.
Sebenarnya banyak cara yang dapat di tempuh untuk mencengah penyebaran demam berdarah agar keluarga dan lingkungan kita terbebas dari gigitan nyamuk demam berdarah, diantaranya:
1. Menanam Tanaman Pembasmi Nyamuk
Menamam tanaman antinyamuk adalah salah satu cara yang dapat di tempuh dalam upaya melindungi keluarga dari gigitan nyamuk. Bunga lavender, geranium, dan sereh wangi, sebaiknya di tanam di lingkungan kita, Ladies. Hal ini dimaksudkan agar nyamuk tidak mendekat ke lingkungan kita karena nyamuk tidak suka mencium aroma dari tanaman tersebut. Bisa juga, Ladies menyimpan kulit jeruk dan bawang putih di ruang duduk agar nyamuk tidak mendekat.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dengan menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur di sana dan mengubur sampah yang sekiranya dapat menampung air hujan sehingga jentik tidak dapat berkembang biak di sana. Membiasakan diri untuk tidak mengantung pakaian bekas pakai juga dapat melindungi kita dari gigitan nyamuk. Langkah ini dilakukan agar nyamuk tidak bersembunyi di antara baju kita. Untuk di ketahui Ladies, nyamuk sangat suka bau keringat manusia.
3. Memelihara Ikan Pemakan Jentik
Memelihara atau menempatkan ikan pemakan jentik di dalam bak penampungan air adalah solusi yang sekarang sedang digandrungi. Cara ini dianggap lebih efektif di bandingkan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa dan mencemari lingkungan . Ikan pemakan jentik diantaranya ikan cupang, ikan mas atau ikan nila merah,ikan guppy, ikan kepala timah, dan lain sebagainya.
Jika jentiknya dimakan ikan, nyamuk dewasa enggan datang karena tanaman penangkal tersebut, maka lingkungan kita akan terbebas dari wabah demam berdarah dengue yang mengerikan. Semoga bermanfaat dan sehat selalu, Smart Ladies!
Sumber gambar: hellosehat.com