Halo, Smart Ladies!
Bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri merupakan hal yang bergengsi. Banyak orang tua yang menginginkan anaknya bisa diterima kuliah di sana, begitu pun dengan anak yang akan menjalaninya.
Hal yang wajar, mengingat kualitas pendidikan yang bagus dan peluang mendapatkan pekerjaan di kemudian hari yang lebih besar. Namun, apa jadinya ketika tiba pengumuman hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) nama anak tidak tercantum? Dengan kata lain, anak tidak lulus seleksi.
1. Menerima dengan Lapang Dada
Rasa kecewa sudah pasti ada, baik dari sisi orang tua maupun anak. Namun, di balik rasa kecewa itu, orang tua perlu melakukan beberapa hal agar kondisi bisa menjadi lebih baik. Nah, Ladies, berikut tiga hal yang perlu dilakukan orang tua ketika anak tidak lulus SMPTN.
Betapa pun besar rasa kecewanya, orang tua harus menerima pengumuman hasil SMPTN tersebut karena hasilnya tidak akan berubah. Anak tetap saja tidak lulus SMPTN. Jangan juga memarahi anak secara berlebihan. Kita harus yakin bahwa ada hikmah di balik tidak lulusnya anak. Anak juga pastinya memiliki rasa kecewa atas ketidakberhasilannya.
2. Memberi Penguatan kepada Anak
Ini yang perlu diingat para orang tua. Ketika anak tidak lulus SMPTN, dia akan kecewa, malu, bahkan putus asa, apalagi anak yang sudah mengikuti bimbingan belajar. Tidak lulus SMPTN bukan berarti anak tidak mampu, tetapi mungkin karena kuota yang sangat terbatas. Bisa saja, jurusan yang dipilih adalah jurusan favorit dan peluangnya sangat kecil. Orang tua perlu menguatkan dan membesarkan hati anak. Tidak lulus SMPTN bukan akhir dari segalanya. Tidak perlu malu, apalagi sampai putus asa.
3. Menentukan Langkah Selanjutnya
Dalam hal ini, orang tua perlu mengajak anak berbicara. Tidak lulus SMPTN tahun ini bukan berarti tidak ada kesempatan lagi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Anak masih bisa mengikuti seleksi kembali tahun depan dan masih mempunyai banyak waktu menyiapkan diri lebih baik lagi. Selain itu, anak juga bisa tetap kuliah di perguruan tinggi swasta yang berkualitas tinggi. Orang tua juga perlu memberikan pandangan dan pengarahan kepada anak agar tidak bingung.
Nah, Ladies, itulah tiga hal yang perlu dilakukan orang tua ketika anaknya tidak lulus SMPTN. Bagaimanapun, orang tua harus sebijak mungkin menyikapi hal ini agar anak tetap bersemangat dan tidak putus harapan. Semoga bermanfaat.