Hai, Ladies!
Apakah Ladies sering mempunyai makanan tersisa yang terbuang ? Hal ini sebaiknya dihindari.Sisa makanan yang masih layak konsumsi bisa di daur ulang menjadi jenis makanan baru yang lebih menggugah selera.
Mengonsumsi jenis makanan yang sama berulang kali terkadang menurunkan selera makan, terutama pada buah hati. Dengan mengolah makanan sisa menjadi hidangan baru, diharapkan nafsu makan akan meningkatkan dan tidak ada makanan yang mubazir. Berikut ini 3 hal yang harus Ladies perhatikan dalam mengolah makanan sisa.
Jenis Makanan yang Bisa Diolah Kembali
Berbagai jenis makanan bisa di daur ulang sesuai kreativitas kita masing-masing. Nasi adalah makanan sisa yang paling sering didaur ulang. Jenis olahan daur ulang dari nasi sisa pun sangat beragam. Nasi goreng, nasi bakar, lontong, bubur, dan omelet nasi adalah beberapa contohnya. Nasi goreng mungkin jenis menu daur ulang nasi yang paling praktis dan paling sering muncul. Tinggal menambahkan bumbu dan memasaknya kembali maka kita akan mendapat olahan nasi dengan jenis masakan yang lebih menggugah selera.
Roti tawar atau roti basah juga bisa didaur ulang. Sebelum roti tersebut basi, Ladies bisa memanfaatkannya untuk membuat puding roti. Caranya, hancurkan roti, lalu campurkan dalam olahan puding atau jeli. Voila, roti sisa yang nyaris terbuang berubah menjadi puding roti yang lezat. Selain itu, bisa juga diolah menjadi bahan dasar piza.
Isi sayur sop, juga bisa diolah kembali, misalnya untuk dijadikan Isian bakwan , sosis, atau martabak. Atau, Ladies juga bisa menambahkan telur, garam, lada halus dan penyedap untuk menyulapnya menjadi telur dadar yang nikmat.
Selain sayur, buah yang terlalu masak juga bisa diolah menjadi hidangan yang lebih berkelas. Buah pisang yang sudah terlalu masak tidak enak lagi jika langsung dimakan. Jangan buru-buru di buang, ya. Ladies bisa mengolahnya menjadi penganan yang nikmat, seperti bolu pisang atau kue caranggesing, kuliner khas solo. Ketika membuat jus buah atau sayur, kita bisa memanfaatkan ampasnya menjadi selei yang lezat. Apel dan wortel adalah contoh buah atau sayur yang ampasnya bisa dibuat selei.
Gizi Makanan Daur Ulang
Dalam mengonsumsi makanan, gizi adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan penting. Begitupun ketika kita mengolah makanan sisa. Kandungan gizi dalam masakan tersebut harus tetap di perhatikan. Ladies bisa mempertahankan gizi makanan daur ulang dengan cara menambahkan sayuran atau bahan maknan lain yang masih segar sebagai bahan pelengkapnya.
Selain itu, dalam mendaur ulang makanan, kita harus tetap memperhatikan jenis bahannya karena beberapa bahan makanan yang tidak bisa di masak kembali seperti bayam.
Manfaat dan Kekurangan Makanan Hasil Daur Ulang
Proses daur ulang makanan ini membawa banyak manfaat. Selain tidak mubazir dan bisa menghasilkan makanan yang lebih menggugah selera, memanfaatkan makanan sisa menjadi olahan yang baru akan mengurangi limbah makanan.Mendaur ulang makanan juga melatih kepekaan kita terhadap kondisi orang lain yang kekurangan makanan. Ketika kita berlebih makanan sehingga terpikir untuk membuangnya, di tempat lain mungkin ada orang-orang yang kekurangan makanan.
Selain itu, hal ini juga memacu kita untuk lebih kreatif dalam mengolah makanan. Secara tidak langsung, ketrampilan dan wawasan kita tentang memasak akan bertambah.
Meskipun demikian, tetap akan lebih baik jika Ladies tetap mengonsumsi makanan dari bahan segar untuk mendapatkan kualitas makanan yang sehat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Ladies untuk memperhatikan jumlah makanan yang akan dimasak dan bahan makanan yang disimpan sebagai stok dirumah
Nah, Ladies, itulah tiga hal yang harus diperhatikan dalam mengolah makanan sisa. Semoga bermanfaat.