Joeragan artikel

Bulan: Juli 2021

Mistletoe Kecil Berukir Dendam [Dewi Triesnaningtyas]

Mistletoe Kecil Berukir Dendam

By Dewi Triesnaningtyas Negeris Asgard suatu hari. Loki kecewa dengan orang tuanya yang lebih menyayangi anak-anak kandungnya, Balder, Holder dan Wecta, dibandingkan dengan ketujuh anak tiri mereka, termasuk dirinya. Sejak itu, ia berniat membunuh Balder, salah satu anak kandung yang paling mereka sayangi. Untuk memuluskan rencananya, ia mengubah diri menjadi nyamuk kecil, terbang mengitari Dewa …

Mistletoe Kecil Berukir Dendam Selengkapnya »

Cumi Rawon [Isna Indriati]

Rawon Cumi

“Ibu… aku terlambat, ya?” teriak Ainayya, gadis bungsuku, memecah kesunyian pagi. Dia bergegas melepas pakaian, lalu masuk ke kamar mandi. Malamnya, aku sudah mengingatkan bahwa hari ini dia boleh masuk sekolah. Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak menyurutkan niatnya untuk belajar. Sesuai kesepakatan kami sebelum beranjak ke alam mimpi, aku berangkat ke kantor seperti …

Rawon Cumi Selengkapnya »

Orang Bati, Kera Bersayap Penculik Anak [WattPad]

Orang Bati, Kera Bersayap Penculik Anak

“Opal! Pulang, Nak! Sebentar lagi azan Magrib!” Pak Dono berteriak memanggil anak semata wayangnya. Setiap sore, Opal diizinkan main di luar rumah bersama teman-temannya. Namun, dia hampir selalu lupa waktu. Opal pernah sampai rumah selepas azan Magrib. Pak Dono dan istrinya tentu sangat khawatir. Mereka mencari cara agar Opal bisa pulang tepat waktu. Akhirnya Dono …

Orang Bati, Kera Bersayap Penculik Anak Selengkapnya »

Asih dan Nyai Pohaci [Haryati Hs./Canva]

Asih dan Nyai Pohaci

Oleh: Haryati Hs. Asih duduk di bawah pohon kelapa yang terletak di pinggir sawah. Matanya menatap kekeringan yang terpampang di hadapannya. Hatinya pedih. Kemarau yang teramat panjang telah merenggut keindahan dan kesejahteraan desanya. Dengan lemah, ia menyelonjorkan kaki dan menundukkan kepala. Tiba-tiba, terdengar suara merdu yang sayup-sayup memanggil namanya. Dengan sisa tenaga, Asih mencari sumber …

Asih dan Nyai Pohaci Selengkapnya »

Faiya dan Frauz [Wien Purwandini]

Faiya dan Frauz

✍️ Wien Purwandini “Faiya, bangun!” “Frauz, kau mengganggu … ” “Ya, aku mengganggu tidurmu. Tapi kita harus bergegas. Para prajurit yang terluka memerlukan kita!” “Prajurit? Terluka? Siapa yang melukai mereka?” cecar Faiya sambil bangkit dari tidurnya. Segera ia melesat terbang menyusul Frauz. Di perjalanan menuju perbatasan negeri Rumenard, negeri para peri, Frauz menjelaskan pada Faiya …

Faiya dan Frauz Selengkapnya »

× Hubungi Kami