Hai, Ladies! Langkah awal menjadi seorang ibu adalah memiliki anak, meskipun tidak semua orang yang disebut “ibu” harus hamil dan melahirkan anak secara biologis. Namun, kehamilan tentu membuat seorang wanita merasa menjadi wanita secara utuh.
Proses kehamilan dimulai sejak datangnya haid yang merupakan indikator pertama berfungsinya organ reproduksi seorang perempuan. Jika kemudian ada masalah, akan dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap fungsi reproduksi seorang perempuan. Ladies, berikut ini adalah dua langkah yang bisa dilakukan agar kehamilan kita menyenangkan.
1. Menyiapkan Mental
Kehamilan yang direncanakan tentu menjadi modal awal untuk mendapatkan kehamilan yang menyenangkan. Dengan menyiapkan mental, seorang perempuan secara emosional akan siap menghadapi keluhan-keluhan dalam setiap fase kehamilan.
Kehamilan yang direncanakan bisa berupa kehamilan pertama setelah pernikahan atau kehamilan setelah berhenti memakai alat kontrasepsi. Dengan perencanaan yang baik, seorang calon ibu secara psikologis akan siap, senang, dan tenang menghadapi kehamilan.
Kondisi psikologis seorang calon ibu akan berpengaruh pada kondisi janin serta emosi dan karakter anaknya kelak. Kehamilan yang terjadi akibat tekanan dari lingkungan dengan kehamilan yang memang dikehendaki oleh seorang perempuan tentu akan membawa dampak yang berbeda. Jadi, setiap perempuan harus memahami bahwa dia punya hak untuk mengatur proses reproduksinya sendiri, termasuk menentukan saat ia akan hamil.
2. Menyiapkan Fisik
Kondisi kesehatan seorang calon ibu yang optimal akan membuat kehamilan berlangsung menyenangkan sejak awal hingga akhir. Kehamilan pada trimester awal akan memberikan ketidaknyamanan yang merupakan alarm adanya ketidaksiapan tubuh dalam menyambut kehamilan. Untuk menghindari ketidaknyamanan ini, calon ibu harus mempersiapkan fisiknya terlebih dahulu.
Ladies, ketidaknyamanan yang dialami calon ibu muncul sesuai fase kehamilannya. Pada trimester pertama, ibu hamil biasanya mengalami ketidaknyamanan berikut ini.
– Mual dan Muntah
Mual adalah tanda bahwa ibu hamil kekurangan vitamin B kompleks dan asam folat. Keluhan ini dapat diminimalkan dengan memenuhi kebutuhan kedua nutrisi tersebut.
– Pusing
Pusing pada awal kehamilan sering dianggap wajar, padahal ini merupakan sinyal bahwa ibu hamil belum berhasil beradaptasi dengan aktivitas kesehariannya. Pusing dapat terjadi karena anemia. Pada kehamilan muda, terjadi penyesuaian metabolisme pada seluruh sistem organ, termasuk sistem peredaran darah. Pengenceran darah secara normal merupakan kompensasi atas kerja jantung yang meningkat akibat penyesuaian awal ini.
Trimester kedua merupakan fase kehamilan yang paling nyaman. Seluruh organ tubuh dan sistem metabolisme telah selesai beradaptasi sehingga ibu hamil jarang merasakan keluhan.
Pada trimester tiga, kembali terjadi penyesuaian antara kehamilan yang makin tua dengan metabolisme tubuh ibu. Penyesuaian ini terjadi secara alamiah untuk menyiapkan seorang ibu menghadapi persalinan. Keluhan yang biasanya dirasakan pada trimester ketiga, antara lain kelelahan dan perdarahan.
Pada trimester akhir, ibu hamil akan mudah lelah. Kelelahan ini biasanya terjadi karena ibu lalai terhadap batas kemampuan tubuhnya sendiri. Kelelahan pada masa akhir kehamilan dapat menyebabkan perdarahan ringan yang biasanya memicu rasa panik. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus memahami batas kemampuan tubuhnya.
Ladies, kehamilan adalah pengalaman berharga bagi seorang perempuan. Kehamilan yang menyenangkan akan membawa kebahagiaan tersendiri sehingga akan menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan.