Hai, Smart Ladies! Mengatur keuangan memang menjadi salah satu prioritas bagi setiap kalangan, baik itu anak sekolah, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, wirausaha, sampai pengusaha.
Apalagi, jika Ladies sudah mulai berbisnis. Ladies harus siap untuk melakukan beberapa hal agar keuangan bisnis lancar, bahkan berkembang.
Kebanyakan, pebisnis pemula melakukan kegiatan bisnis sekadar sebagai sampingan atau bahkan hanya untuk mengisi waktu luang.
Padahal, jika kita mau belajar bisnis lebih mendalam, usaha ini bisa menjadi salah satu penghasilan utama yang mampu menopang kebutuhan keluarga.
Agar keuangan bisnis dapat bertumbuh setiap tahun bahkan setiap harinya, diperlukan keuangan bisnis yang sehat.
Keuangan bisnis ibarat tonggak dari sebuah bisnis yang akan terus berjalan maju, stagnan atau bahkan harus dimatikan.
Semuanya tergantung pada keuangan bisnisnya. Oleh karena itu, jika sudah memulai bisnis atau sudah menjalankan bisnis, pastikan di-monitoring dalam hal kesehatan keuangan bisnis.
Namun Ladies, agar keuangan bisnismu lancar, bahkan tumbuh dan juga sehat, jangan pernah melakukan 6 hal ini dalam kegiatan bisnismu. Jika tidak, bisnismu bisa ambyar . Apa sajakah itu Ladies? Ini dia penjelasannya.
1. Bisnis Tanpa Pencatatan Keuangan
Memulai bisnis apa pun, dipastikan harus dengan adanya perencanaan pencatatan keuangan walaupun memulainya tanpa modal.
Pencatatan keuangan bisa mengatur lalu lintas keuangan bisnis kita, yakni pemasukan, pengeluaran, serta laba bersih yang didapatkan.
Alhasil, kita pun dapat memantau keuangan bisnis setiap waktu dan mengetahui bagian mana yang perlu dibenahi.
Begitu pula jika kita mau menambah bisnis baru, pencatatan keuangan bisnis harus dibedakan karena setiap bisnis punya profit masing-masing.
2. Bisnis dengan Keuangan Bisnis Tercampur
Pepatah mengatakan, โrumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiriโ. Ini juga berlaku dengan keuangan bisnis kita.
Keuangan bisnis tidak boleh tercampur dengan keuangan keluarga. Hal ini bisa menyebabkan keuangan berantakan dan tidak terkontrol.
Oleh karena itu, harus disiapkan rekening atau dompet khusus untuk keuangan pribadi dan keuangan bisnis.
3. Bisnis Tanpa Ilmu dan Strategi Keuangan Bisnis
Melakukan pencatatan keuangan juga memerlukan ilmu dan strategi agar tepat sasaran dan cashflownya lancar.
Tanpa ilmu dan strategi bisnis, usaha kita tidak punya tujuan dan yang paling parah adalah tidak menghasilkan, bahkan merugi.
4. Bisnis Modal Kepercayaan
Ketika memulai bisnis, kita memang harus menjalani setiap prosesnya. Mulai dari belum laku, jadi laku, sampai laku banget.
Saat memulai bisnis skala kecil, jangan pernah melakukan bisnis dengan modal kepercayaan. Namun, pastikan jelas akadnya di awal. Harus ada hitam di atas putih agar ke nantinya semua berjalan lancar dan saling bertanggung jawab.
5. Bisnis Tanpa Target
Keuangan bisnis bisa tumbuh dikarenakan ada target yang harus dicapai.
Bisnis tanpa target ibarat tidak ada semangat untuk mencapai tujuan tertentu.
Pastikan membuat perencanaan bisnis, mulai dari harus mendapatkan profit berapa, memiliki tim berapa, hingga omset berapa yang harus didapatkan setiap bulannya.
6. Bisnis Modal Pinjaman
Memulai bisnis tidak perlu modal besar, apalagi bisnis online.
Memulai bisnis dengan modal pinjaman, apalagi pinjaman riba, bisa membuat hati tidak tenang dan berimbas dengan bisnis yang tidak sehat karena harus membayar tagihan beserta bunganya. Inginnya untung malah buntung.
Mulailah dengan apa yang kita miliki, misalnya hanya memiliki ponsel. Ladies bisa menggunakannya untuk berjualan sebagai resellerย tanpa modal dan stok.
Keuntungannya bisa kita putar untuk modal dan ditabung.
Walaupun Ladies memulai bisnis tanpa modal, jangan pernah melakukan 6 hal ini jika tidak ingin keuangan bisnis ambyar.
Keuangan bisnis yang sehat dan berkembang dimulai dari perencanaan keuangan yang baik. Hal ini dapat dilakukan oleh pebisnis pemula sekalipun.
Editor: Haeriah Syamsuddin
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel